Lihat ke Halaman Asli

Menduniakan Bahasa Indonesia, Mengapa Tidak?

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menduniakan Bahasa Indonesia, Mengapa Tidak?

Bahasa Indonesia memang belum menjadi bahasa Internasional saat ini. Namun bukan berarti bahasa indonesia tak cukup diminati oleh khalayak luas di bumi ini. Terlebih lagi dengan semakin canggih dan mudahnya sarana komunikasi dewasa ini. Bukan tidak mungkin dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan, semuanya akan berbalik dan bahasa indonesia akan menjadi bahasa internasional yang semakin digandrungi. Hal ini bukan suatu hal yang tidak mungkin, bukan? Lalu bagaimana kita bisa memulainya? Jawabannya cukup sederhana, dengan memanfaatkan media jejaring social facebook dan twitter.

Menurut survey yang dilakukan oleh sebuah perusahaan di Perancis, Semiocast, Indonesia menempati posisi ke-5 sebagai pengguna akun twitter terbanyak dan menempati posisi pertama bedasarkan keaktifan akun tersebut dalam memposting status. Suatu hal yang negatif ataukah positif, tentu hal itu tergantung dari sisi mana kita melihatnya dan bagaimana kita memanfaatkannya. Tetapi dalam hal ini, fenomena tersebut bisa menjadi satu hal yang positif khususnya untuk perkembangan bahasa indonesia di kancah internasional. Bagaimana bisa? Coba kita bayangkan jika 19,7 juta pengguna twitter dan 43 juta pengguna facebook yang berasal dari Negara Indonesia konsisten menggunakan bahasa Indonesia, bukankah itu sama saja dengan mempromosikan bahasa Indonesia? Bahkan keefektifan cara ini sudah bisa kita rasakan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. Bahasa Indonesia mulai dikenal dan diminati oleh warga asing bahakn menjadi salah satu bahasa yang sering digunakan di facebook dan twitter. Lee MinYoungsalah satu personil girlband Miss A asal negeri gingseng korea menjadi salah satu peminatnya. Wanita cantik yang tengah naik daun itu bahkan dengan terang terangan melalui akun twitternya @missA_min meminta beberapa followernya yang berasal dari Indonesia untuk mengajarkannya beberapa kata dalam bahasa Indonesia. Ada lagi Lee Sungjin adik kandung dari personil Super Junior Lee Sungmin, juga tertarik mempelajari bahasa Indonesia, setelah beberapa penggemarnya yang berasal dari Indonesia menyapanya dengan menggunakan bahasa Indonesia di akun twitternya @say_boy03.

Satu langkah positif untuk memulai misi menduniakan bahasa Indonesia di dunia internasional. Tinggal bagaimana kita sebagai putra putri Indonesia yang begitu mencintai bahasa nasional Indonesia untuk tetap konsisten menggunakan bahasa indoneisa dengan baik dan benar, bukannya malah berbalik menjadi ‘pembunuh’ bahasa sendiri. “Kendalikan arus globalisasi yang melanda Indonesia sehingga mendatangkan keuntungan bagi bangsa, bukannya ikut terlarut di dalamnya dan melupakan jati diri bangsa”. Cintai bahasa Indonesia! Lestarikan bahasa Indonesia! Ingat sumpah yang senantiasa tertanam dalam sanubari kita.

“Kami putra putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa indonesia”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline