Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Cosplay Dianggap Aneh oleh Beberapa Orang?

Diperbarui: 12 Januari 2021   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi cosplay - mashable.com

Banyak persepsi yang muncul dari semua orang terhadap costume player atau sering disebut Cosplay. Pakaian yang unik, seperti orang bodoh, seperi orang yang tidak memiliki pekerjaan lain, terlalu seksi atau terbuka, kreatif, dan berbagai ujaran lainnya. 

Terkadang kita akan terkagum melihat kekreatifan orang tersebut membuat kostum yang menarik perhatian, unik dan sama persis dengan tokoh yang dicontoh. 

Dan terkadang kita akan berkata "terlalu seksi". "apakah dia tidak malu memakai pakaian seperti ini?", "apa keuntungannya melakukan hal ini?". Memang berbagai macam reaksi yang dapat diberikan.

Cosplay sendiri merupan istilah bagi orang yang memiliki hobi memakai kostum seperti karakter dalam film animasi. orang yang melakukan hal tersebut disebut Cosplayer.

Munculnya animasi Jepang atau yang sering disebut Anime merupakan salah satu penyebab munculnya cosplay. Berbagai karakter diperankan oleh sang cosplayer, tidak hanya pakaian yang ditiru, ada yang sampai mendalami karakter tersebut.

Bagi pecinta anime, cosplayer ini bisa menjadi pekerjaan mereka dan akan bergabung ke dalam komunitas tersebut. Mereka meluangkan kekreatifan dalam berseni dan berkarya membuat kostum semirip mungkin. 

Bagi mereka, hal seperti ini bukanlah hal yang aneh, bahkan mereka sangat menyukai. Namun, bagi orang yang tidak tahu sama sekali, atau orang yang tahu, tapi tidak menyukai, mereka akan merasa risih, serta akan merasa jijik dan terheran.

Dapat kita lihat, kebanyakan kita lihat, cosplayer terutama cosplayer perempuan terlihat terlalu seksi dan pakaian yang mereka kenakan sangat terbuka. 

Bagi mereka, hal ini akan membuat mereka senang dan bangga karena bisa meniru sama persis dengan karakternya. Tapi, hal seperti itu tidak etis untuk dilihat oleh orang banyak. Apalagi jika hal ini dipertontonkan di tempat terbuka, dan di negara Indonesia ini.

Tatanan sosial yang ada di Indonesia menuntut hal itu menjadi tidak etis dan tidak sesuai dengan budaya negara ini. Kekolektifan yang ada di negara ini membuat orang akan melihat cosplay itu terlihat negatif. 

Dan kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara dengan mayoritas muslim, cosplayer yang cenderung memakai pakaian terbuka akan membuat orang-orang yang kolektif membuat tatanan sosialnya lebih kuat dan akan mengecap bahwa cosplay itu negatif dan tidak sejalan dengan prinsip yang mereka anut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline