Lihat ke Halaman Asli

"Ketika Tuhan Telah Memutuskan"

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ketika Tuhan Telah Memutuskan"

Sekali pun  pasukan perang mengepung sebuah peradaban yang menjadikannya sebuag pertikaian antara pertahanan dan penyerangan kelak, telah Kau tentukan siapa pemnangnya. Sepanjang perjalanku, aku pernah terjatuh dan sakit menahan perih yang sempat kutimang menelan pahitnya obat yang membasuk Namun, Tuhan telah menyipkan sembuh. Susah pun akan sangat berharga ketika kita mampu memeluk bahagia. Sesungguhnya rindu itu ada saat kitabersedih Indahnya ketika Tuhan memberi jalan, ketika semua terbentuk dari keridhoannya kata Musa, "Seluas lautan pun mampu aku belah." "man jadda wajada"

--------------------------------- 23 September 2012 Ummie S. Wahiuney ---------------------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline