Lihat ke Halaman Asli

"Perjalanan Terakhir"

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="" align="aligncenter" width="378" caption="gambar sumber: http://img396.imageshack.us/img396/1589/keranda0ew.jpg"][/caption]

Akhir usia tak mudah dibaca Ketika hakim mengetuk palu bak persidangan Algojo, izrail menyelesaikan tugasnya, dan membuka jalan menuju barjah.

Diantarkan butiran air mata duka Meninggalkan orang terkasih, Aku menyaksikan kau terbujur kaku diantara tangisan pelayat.

Kini, keranda putih dihadapan menjadi saksi sebuah perjalanan tentang sebuah petualangan akhir menghadap sang khaliq.

tenanglah disana, sodara diiringi langkah persaudaraan, dan sederet doa menyertai kepergianmu menuju peristirahatan yang tenang.

#إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ

10 September 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline