Lihat ke Halaman Asli

Kau Air Mata yang Kurindu

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hampir lelah, sayang
Ketika kau lama tiada.
Telah letih aku menyusuri waktu

Sekian detik merangkai menit aku mengharapkanmu
Sekian jam menjadi hari aku menantimu
Sekian minggu berubah bulan
Ini waktu yang harus kubayar tanpamu.
Singkat kata, Aku merindukanmu.

Sayangku, kau hampir meninggalkanku.
Menjemputmu, harus dimana
Mencarimu, entah kemana
Memimpikanmu, ahh... terlalu sering, dan
Mengidamkanmu seperti menyelami fatamorgana

Kau air mata yang kurindu.
Turunlah engkau dari kediamanmu.

Ummie S. Wahiuney

-----------------------------------

(*) Terinspirasi  dari percikan hujan. Selasa, 4 September 2012 jam 15.30 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline