Lihat ke Halaman Asli

Cinta Tulus Tama

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Teng.teng.teng.teng.teng.teng.teng.teng.teng.teng.teng.teng.

Jam dinding Aya berbunyi 12 kali, menandakan saat itu menunjukkan pukul 00.00

"Trililili trililili .............." tiba-tiba HP Aya berbunyi. Di layar HPnya tertulis 'Tama memanggil'.

Sambil meraba-raba, Aya mencari HPnya dan mengangkat telpon dari Tama.

“Happy birthday Aya. Happy birthday Aya. Happy Birthday. Happy birthday. Happy birthday Aya.” Terdengar suara cempreng ala teman masa kecilnya itu dari sebrang telpon.

“Duh Tama, tengah malam gini teriak-teriak nyanyi ga jelas gitu. Ganggu Aya tidur aja!” gerutu Aya.

“Loh, hari ini kan hari ulang tahun Aya.” Kata Tama manja.

“Hah? Masa sih?” Aya malah nanya.

“Ya ALLAH, Aya. Masa Aya lupa sama hari ulang tahun sendiri?” Tama heran.

“Bukannya gitu, tapi biasanya kalo Aya ulang tahun yang ngucapin pertama pasti Ayah, Bunda, dan sahabat-sahabat Aya. Biasanya juga kan Tama ngucapin paling akhir!” jelas Aya.

“Loh, bagus dong kalo gitu. Berarti ada perubahan! Hehe..” Tama cengengesan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline