Lihat ke Halaman Asli

Mifta Rizki

Mahasiswa

Pertumbuhan dan perkembangan manusia

Diperbarui: 12 Agustus 2024   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan dua proses yang saling berkaitan dan sangat penting dalam kehidupan setiap individu. Meskipun sering digunakan secara bergantian, kedua istilah ini sebenarnya memiliki makna yang berbeda. Pertumbuhan merujuk pada perubahan kuantitatif, seperti peningkatan ukuran atau berat badan, sedangkan perkembangan merujuk pada perubahan kualitatif, seperti kematangan emosi, kemampuan berpikir, dan keterampilan sosial.

1. Tahap-Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan manusia dapat dibagi ke dalam beberapa tahap yang mencerminkan perubahan yang terjadi dari masa bayi hingga dewasa:

a. Masa Bayi (0-2 tahun)

Pada tahap ini, pertumbuhan fisik sangat pesat. Bayi mengalami peningkatan berat badan dan panjang tubuh yang signifikan. Selain itu, perkembangan motorik seperti kemampuan menggenggam, merangkak, dan berjalan mulai terlihat. Secara kognitif, bayi mulai mengenali lingkungan sekitarnya dan mengembangkan ikatan emosional dengan orang-orang di sekitarnya.

b. Masa Kanak-Kanak (2-12 tahun)

Tahap ini ditandai dengan pertumbuhan fisik yang lebih lambat dibandingkan masa bayi, tetapi masih signifikan. Anak-anak mengembangkan kemampuan motorik halus seperti menulis dan menggambar. Perkembangan kognitif meliputi kemampuan berpikir logis dan pemahaman bahasa yang lebih baik. Secara sosial, anak-anak mulai belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan mengembangkan keterampilan sosial dasar.

c. Masa Remaja (12-18 tahun)

Remaja mengalami lonjakan pertumbuhan fisik yang dikenal sebagai masa pubertas. Perubahan hormonal menyebabkan perkembangan karakteristik seksual sekunder, seperti suara yang lebih berat pada anak laki-laki dan perkembangan payudara pada anak perempuan. Secara psikologis, remaja mulai mencari identitas diri dan lebih mandiri dalam berpikir dan bertindak. Konflik antara kebutuhan untuk mandiri dan ketergantungan pada orang tua sering muncul pada tahap ini.

d. Masa Dewasa Awal (18-40 tahun)

Pada tahap ini, pertumbuhan fisik mencapai puncaknya dan stabil. Individu mulai fokus pada pencapaian tujuan hidup seperti pendidikan, karier, dan membangun keluarga. Perkembangan emosional melibatkan kemampuan untuk menjalin hubungan intim yang stabil dan berkomitmen.

e. Masa Dewasa Tengah (40-65 tahun)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline