Lihat ke Halaman Asli

mifta praditama

Abdi Negara

Optimalisasi Pengelolaan Wisata Pandansili oleh BUMDes, Upaya Meningkatkan Perekonomian Desa di Kecamatan Bareng

Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pada tahun 2020, Wisata Pandansili diperkenalkan sebagai bagian dari unit usaha BUMDes Desa Ngampungan, Kec. Bareng. Sejak awal pengelolaannya, tujuan utama wisata ini adalah untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui pengembangan sektor pariwisata. 

Dengan pengelolaan yang optimal, wisata ini dapat menjadi sumber pendapatan bagi Desa. selain itu, meningkatnya jumlah pengunjung diharapkan dapat memberikan efek ganda yang positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.

Melihat potensi besar yang dimiliki, BUMDes Desa Ngampungan memiliki peran krusial dalam mengelola dan memajukan wisata Pandansili agar tetap menjadi destinasi favorit bagi pengunjung. 

Sejak dibuka, obyek wisata ini berhasil menarik ribuan pengunjung setiap tahun dan memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Ngampungan. Namun untuk memastikan potensi tersebut terus berkembang, diperlukan upaya optimalisasi dalam pengelolaannya.

Sejak berada di bawah pengelolaan BUMDes, wisata Pandansili telah memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian desa. 

Bertambahnya pengunjung secara langsung meningkatkan pendapatan desa melalui retribusi dan aktivitas ekonomi di sekitar kawasan Pandansili. Selain itu, usaha mikro yang dijalankan oleh warga setempat juga merasakan manfaat dengan meningkatnya pendapatan.

Kontribusi wisata Pandansili terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD) Ngampungan menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan yang baik dan berkelanjutan oleh BUMDes mampu meningkatkan perekonomuan desa secara keseluruhan. 

Dalam jangka panjang, wisata ini diharapkan berkembang menjadi salah satu sektor unggulan yang dapat terus mendukung kesejahteraan masyarakat Ngampungan.

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline