Lihat ke Halaman Asli

Implementasi TTG Sistem Irigasi Otomatis pada Perkebunan Jeruk di Desa Gumeng

Diperbarui: 18 Juli 2024   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TTG SISTEM IRIGASI OTOMATIS /dokpri

Gumeng, Juli 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) telah berhasil mengimplementasikan program kerja unggulan mereka, yaitu sistem irigasi otomatis untuk perkebunan jeruk milik Pak Pitoyo di Desa Gumeng. Program ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di desa tersebut. 

Sistem irigasi otomatis ini dirancang khusus untuk mengatasi masalah pengairan yang sering dihadapi oleh pekebun, terutama pada musim kemarau. Dengan teknologi ini, pengairan tanaman jeruk dapat dilakukan secara otomatis sesuai dengan kebutuhan tanaman, sehingga penggunaan air menjadi lebih efisien. 

Ketua kelompok 4 KKN R1 UNTAG, M Ariandhani P, menjelaskan bahwa sistem ini menggunakan sensor kelembapan tanah yang terhubung dengan kontroler. “ Sensor ini akan mengukur tingkat kelembapan tanah dan secara otomatis mengaktifkan pompa air jika kelembapan berada dibawah batas yang ditentukan. Dengan demikian, tanaman jeruk akan selalu mendapatkan air yang cukup tanpa harus menunggu petani mengairinya secara manual,” ungkap Ari. 

Pak Pitoyo, pemilik perkebunan jeruk yang menjadi lokasi implementasi program ini, mengaku sangat terbantu dengan adanya sistem irigasi otomatis tersebut. “ Sebelumnya, saya harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mengairi kebun ini, terutama saat musim kemarau. Dengan sistem ini, saya bisa lebih fokus pada kegiatan lain di kebun dan produksi jeruk saya meningkat,” kata Pak Pitoyo. 

Dosen Pembimbing kelompok R1 KKN UNTAG juga mengatakan berharap program kerja yang dilakukan dapat bermanfaat bagi penduduk desa Gumeng.

Mahasiswa KKN UNTAG berharap bahwa program ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan lebih luas. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline