Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Sikap Responsibility dalam Usaha UMKM "Wisata Batik Pati/ Batik Yuliati Warno"

Diperbarui: 11 April 2023   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

UMKM/IKM WISATA BATIK PATI (BATIK YULIATI WARNO)

  • RESPONSIBILITY (Tipe orang yang bertanggungjawab)
  • Ketika dalam proses penjualan batik, pernah mendapati komplain dari pelanggan atau customer, seperti produk ada yang cacat atau tidak sesuai dengan pemesanan, untuk mengatasi agar pelanggan atau customer tidak kecewa dan masih tetap mempercayainya, bisa dengan meminta maaf terlebih dahulu atas kesalahan dalam pelayanan, menunjukkan itikadnya untuk memperbaiki situasi atas keluhan pelanggan guna membangun kembali kepercayaan pelanggan. Dalam permohonan maaf yang disampaikan hendaknya ada tanggung jawab yang ditampilkan seperti "Kami akan memperbaiki lagi, dan lebih teliti dalam proses pembuatan, agar tidak ada lagi kesalahan yang terjadi". Kalimat tersebut dapat menumbuhkan keyakinan dalam diri pelanggan bahwa "wisata batik pati" memang sedang berupaya melakukan perbaikan-perbaikan untuk kenyamanan pelanggan. Selain permohonan maaf, owner juga bisa membuat komitmen (Repetition) Komitmen ini akan membantu perusahaan dalam mendapatkan kepercayaan pelanggan bahwa perusahaan serius menangani keluhan pelanggan.
  • Menjalankan usaha yang sudah tergolong lama, pastinya "wisata batik pati" sudah memiliki beberapa karyawan dalam membantu proses produksinya. Untuk itu, beberapa upaya yang dapat dilakukan owner agar karyawan bekerja lebih baik dan semangat serta berkualitas sesuai dengan target, tidak jarang owner memberikan keroyalan apalagi disaat pemesanan lagi melonjak dan rame. Pemberian itu diberikan guna sebagai bentuk ucap terimakasih dan feedback  kepada karyawan karena mampu bekerja dengan baik.
  • Untuk mengatur perputaran uang dalam usaha yang dijalankan, pastinya "wisata batik pati"  memiliki cara tersendiri, agar keluar masuknya biaya dapat dipertanggung jawab kan dengan baik. Cara tersebut diantaranya seperti mempunyai karyawan khusus untuk mengelola perputaran keuangan dalam usaha. Karyawan itu, ditugaskan khusus dan fokus dalam pengelolaan uang, agar semua pemasukan dan pengeluaran dapat dikelola dengan baik. Karena, manajemen keuangan dalam setiap usaha sangat penting dan mempengaruhi terhadap keberlangsungan usaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline