Senin, 24 Juli 2023 KKN 56 Kelompok 19 UIN Gus Dur mengadakan kegiatan penyuluhan pengenalan pendidikan seksual sejak dini yang berfokus pada pengenalan sentuhan boleh dan tidak boleh di TK Pertiwi Babakan, Desa Babakan, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.
Kegiatan ini merupakan progam kerja kelompok 19 yang bertujuan mengenalkan pendidikan seksual sejak dini kepada anak dan wali murid, dengan pengenalan sentuhan boleh dan tidak boleh serta merupakan langkah penting dalam mendidik anak-anak tentang pentingnya menghormati batasan pribadi dan hak-hak orang lain.
Anak-anak sudah berinteraksi sosial sejak dini yang dapat membantu dalam menyampaikan rasa kasih sayang, dukungan, atau kenyamanan antara individu. Namun, ada beberapa batasan tentang sentuhan yang penting untuk dihormati dan dipahami agar tetap menghormati hak dan batasan pribadi orang lain.
Kegiatan ini di mulai jam 09.00 WIB dan dihadiri oleh anak-anak dan wali murid TK Pertiwi Babakan. Pembicara pada kegiatan ini dari Mahasiswa KKN 56 Kelompok 19, Mufadilatul Ulya yang mempunyai tujuan untuk mengenalkan pendidikan seksual sejak dini agar anak dapat melindungi diri sendiri.
Dalam penyampaiannya, Mufadilatul Ulya memberikan penjelasan tentang bagian tubuh yang boleh disentuh dan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh, cara menghadapi situasi yang tidak nyaman dan kepada siapa harus meminta pertolongan.
Anak-anak bermain peran yang dapat membantu berlatih mengenali situasi di mana sentuhan boleh dan tidak boleh terjadi. Mereka diajak untuk berperan sebagai contoh dalam situasi yang mengajarkan tentang bagaimana menyentuh dengan hormat dan menghormati batasan orang lain.
Setelah penyampaian materi yang asyik pada anak-anak, dilanjutkan sosialisasi kepada wali murid. Mufadilatul Ulya menyampaikan bahwa pengenalan sentuhan boleh dan tidak boleh bisa langsung diterapkan di rumah. Cara berpakaian dan berinteraksi di rumah juga menjadi salah satu pengenalan pendidikan seksual sejak dini.
Harapan diadakanya kegiatan ini untuk membantu menciptakan kesadaran tentang pendidikan seksual sejak dini, mendorong budaya menghormati tubuh dan menciptakan lingkungan yang aman, ramah, serta dapat menghindari situasi yang tidak nyaman atau merugikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H