Lihat ke Halaman Asli

Miftahus Sholichah

Mahasiswi Institut Agama Islam Syarifuddin Wonorejo Lumajang jurusan komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Wujudkan Ekosistem Wisata Tumpak Sewu

Diperbarui: 20 November 2022   00:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KKN IAIS SIDOMULYO - setiap jalan akan menemukan ujung, begitu pula dengan kami yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sidomulyo ini, tidak terasa telah berada di detik detik akhir perjalanan. Tahap demi tahap telah berlalu, hingga sampai kini ditahap action. 

Sesuai dengan keinginan masyarakat, usulan masyarakat, problem masyarakat terkait kelemahan dalam berkomunikasi dengan para tourism, akhirnya kami memutuskan untuk menjadi fasilitator di pendampingan bahasa Inggris dengan tema " Wujudkan Ekosistem Wisata Tumpak Sewu " bagi para pedagang.

Pendampingan yang diadakan pada 19 November 2022, Jam 18.00 WIB dihadiri oleh 36 peserta yang terdiri dari para pedagang, local guide, aparat desa serta pengurus POKDARWIS.

Peserta yang sangat antusias menghadirkan forum yang seru dan tak membosankan, nilai plus lainya juga ditandai dengan para peserta yang curhat mengenai kejadian yang dialami saat bekerja.

Seperti halnya, kisah dari pak Agus selaku local guide, dia pernah menjadi guide-nya orang Bali. Ditengah perjalan saat asyik mengobrol ada sebuah pembahasan sensitif yang menyinggung tourism tersebut. Nah, tidak komunikatif nya sebuah obrolan sangat berpengaruh, ternyata.

Disitulah inti dari pendampingan bahasa Inggris, bukan bagaimana mengajarkan untuk berbicara bahasa Inggris, lebih dari itu. Melainkan mengajarkan agar lebih bersosial dengan menggunakan bahasa Inggris.

Diakhir sesi, Hafiz Lubis selaku pemantik memberikan tambahan pesan " Yang lebih penting adalah bagaimana cara kita berkomunikasi, bahasa tubuh salah satunya. Tersenyum dan menyapa terlebih dahulu jika wisatawan berada dekat dengan warung, adalah hal dasar yang akan memberikan ketertarikan besar bagi para wisatawan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline