Lihat ke Halaman Asli

Miftahur Rizqi Akbar

Peneliti, Penulis, dan Pemerhati Pendidikan

Fokus pada Tujuan Kita

Diperbarui: 29 Oktober 2021   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Credit from unsplash.com/@pawelskor

Setiap orang memiliki jalan masing-masing dalam berkarya. Tak bisa jika kita bandingkan diri dengan orang lain. Saat kita membandingkan kondisi diri dengan orang lain seolah ada beban berat yang harus dipikul. Kita ingin melakukan banyak hal tetapi apa daya tiada kemampuan untuk melakukannya. Selalu dipikirkan tanpa ada action menambah beban diri yang berujung pada kegoncangan jiwa.

Fokus pada tujuan yang kita impikan. Terima diri apa adanya, fokus pada kekuatan yang dimiliki bukan kelemahan. Secara perlahan jalan akan terbuka sehingga langkah akan menjadi ringan. Seorang yang mendaki gunung tidak akan pernah bisa sampai jika saat berjalan selalu memikirkan kapan akan sampai ke puncak. Seolah menggebu ketika mendaki gunung tetapi berakhir kelelahan di tengah perjalanan dan tak mampu sampai di puncak. Semangat masih ada tetapi kondisi sudah tidak memungkinkan.

Begitulah perumpamaan hidup bahwa orang tidak hanya cukup memiliki tujuan hidup tetapi harus menjalaninya secara konsisten hingga mencapai tujuan yang diinginkan. Jalan yang harus ditempuh begitu panjang dan terjal sehingga membutuhkan mentalitas yang kuat untuk bisa sampai pada tujuan.

Memulai sesuatu yang bermanfaat tidak memiliki batasan. Umur tak menjadi halangan dalam menggapai impian. Kolonel Sanders pendiri KFC merintis usahanya di usia senja. Berbagai penolakan dialaminya tetapi dengan semangat pantang menyerah hingga saat ini siapa yang tak kenal usahanya di seluruh dunia.

Memulai dari hal yang kecil akan membawa dampak yang besar. Semua orang merintis dari hal yang kecil tidak ada yang tiba-tiba besar. Skala pekerjaan dapat kecil tetapi jika memiliki visi yang besar niscaya usahanya akan berkembang. Memang tak kan mudah tetapi itulah jalan sukar yang dilalui oleh berbagai orang sukses.

Langkah pertama dan kedua sangat susah ketika kita akan memulai sesuatu apalagi menciptakan sebuah konsistensi. Jika kita mampu melewati prosesnya, kita akan menikmati segala proses yang ada di dalamnya. Pencapaian-pencapaian kecil akan memberikan motivasi yang besar bagi kita.

Memulai perjuangan bukanlah hal yang mudah karena banyak faktor yang menghadang di depan kita. Sebagian orang mungkin memandang bahwa usaha yang kita lakukan tidak akan berhasil. Biarkanlah mereka, fokus pada tujuan, suatu saat kita akan merasakan kesuksesan kemudian teman kita masih akan berkutat pada dunianya. Malahan bisa jadi dia akan mengikuti langkah kita. Beranilah untuk memulai sesuatu dan keluarlah dari zona nyamanmu untuk menggapai kesuksesan.

Ada seorang sahabat saya yang memulai usaha pada saat pandemi yaitu usaha ikan hias. Modal tidak besar tetapi memiliki penghasilan yang tidak sedikit. Saya bertanya apakah saya bisa sepertinya. Jawabnya belum tentu bisa melakukan hal yang sama. Kalaupun bisa butuh waktu untuk mempelajari usaha tersebut. Teman saya telah berinvestasi pengetahuan selama 5 tahun untuk memperdalam ilmu tentang ikan hias kemudian saat ini ada peluang dan dia dapat dengan baik menangkap peluang tersebut hingga bisa sukses sampai sekarang.

Dia membuat jalan yang orang lain tidak dapat mengikutinya dengan mudah. Dia melalui proses yang begitu panjang dengan penuh konsistensi dan kesabaran. Pada waktu itu tidak pernah terbesit dalam dirinya untuk berusaha dan peluang tidak ada yang tahu. Jika kita siap maka peluang akan datang kepada kita. Investasi yang pernah dilakukan sama sekali tidak akan pernah sia-sia justru menjadi aset yang sangat berharga bagi kita.

Tidak ada kata terlambat bagi kita yang sedang menjalani jalan kita. Lakukan dengan konsisten, kerja keras, dan sabar. Upgrade diri kita terkait dengan pengetahuan yang ada di suatu bidang tertentu niscaya pengetahuan dan kemampuan kita akan berkembang yang dapat mengantarkan kita lebih dekat dengan kesuksesan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline