Dikutip dari iNews.id Harga minyak goreng di sejumlah pasar sentral di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara meroket tajam. Kenaikan mencapai lima kali lipat hingga menembus harga Rp100.000-Rp120.000 untuk kemasan ukuran isi 2 liter.
Tentu saja fenomena ini menimbulkan kepanikan dan pertanyaan besar di masyarakat. Harga minyak goreng yang sesuai dengan edaran dan himbauan pemerintah berkisar 14.000 - 16.000 perliter, akan tetapi harga yang beredar dipasaran 8-10kali lipat lebih besar.
Dalam menyikapi fenomena ini tentu saja Ekonomi Islam memiliki pandangan dan pendekatan sendiri, salah satunya adalah peraktik yang menyebabkan kenaikan atau kelangkaan minyak goreng ini bisa disebabkan karena perilaku ihtikar.
Apa itu Ihtikar??
Bagaimana bunyi hadist-hadist tentang ihtikar??
dan bagaimana solusi yang bisa diberikan oleh Ekonomi Islam??
Silakan uraikan dalam bentuk artikel dan upload pada blog kompasiana masing-masing.
Sertakan identitas berupa Nama, NIM dan Kelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H