Lihat ke Halaman Asli

Penggunaan Sway Office 365 sebagai Media Pembelajaran yang Menarik dalam Pembelajaran Daring di SMA N 1 Muntilan

Diperbarui: 13 Januari 2023   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Permasalahan Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia menjadi kendala bagi semua kalangan di dunia dan juga merupakan krisis kesehatan bagi umat manusia. Dalam dunia pendidikan, pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat banyak seperti banyaknya sekolah di dunia ditutup untuk menghentikan penyebaran Covid-19. 

Beberapa negara telah menutup sekolah dan menyebabkan setidaknya 290,5 juta peserta didik di seluruh dunia menjadi terganggu aktivitas belajarnya karena sekolah ditutup oleh pemerintah (Mastura, 2020). Hal seperti ini juga terjadi di negara kita, Indonesia. 

Pemerintah secara cepat dan tanggap membuat kebijakan program pembelajaran secara daring (dalam jaringan), maksudnya pembelajaran yang dilakukan berdasarkan pemanfaatan teknologi dan jaringan internet secara jarak jauh, sehingga menahan mobilitas setiap manusia dalam bertatap muka. 

Pembelajaran daring ini dianggap sebagai cara yang paling efektif dan efisien untuk tetap menghidupkan ruh pendidikan, dimana proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meskipun dalam kondisi apapun.

Proses peralihan antara pembelajaran luring (luar jaringan) atau biasa disebut pembelajaran tatap muka kemudian menjadi pembelajaran daring (dalam jaringan), biasa disebut pembelajaran jarak jauh menjadikan para peserta didik dan pendidik mengalami shock culture. Peserta didik mau tidak mau merasakan kondisi di rumah dengan padatnya tugas-tugas yang didapatkan dari guru. 

Sedangkan guru juga mengalami kelelahan, kecemasan, dan tekanan dengan tugas pokok yang biasanya bisa diselesaikan di sekolah ketika kegiatan belajar mengajar tatap muka, namun dalam pembelajaran daring tugas penilaian malah tidak cukup waktu untuk dikoreksi sampai malam hari. Hal-hal seperti ini menjadikan sebab bahwa pembelajaran daring memiliki beberapa kelemahan.

Kelemahan adanya pembelajaran daring dimulai dari munculnya berbagai permasalahan. Masalah yang dialami dalam dunia pendidikan (Zuo, 2020) terutama oleh peserta didik, guru, serta orang tua dalam kegiatan belajar mengajar daring adalah kurangnya penguasaan teknologi, adanya penambahan biaya kuota internet, bertambahnya pekerjaan untuk orang tua dalam mendampingi anak-anaknya dalam proses belajar mengajar, komunikasi dan sosialisasi antar peserta didik akan menurun, proses interaksi guru dan orang tua menjadi semakin berkurang dan jam kerja yang menjadi tidak terbatas bagi tenaga pendidik dan peserta didik karena harus berkomunikasi dan berkoordinasi setiap waktu.

Penggunaan Sway Office 365

Dari beberapa permasalahan di atas menimbulkan motivasi bagi pendidik, dalam hal ini guru untuk menciptakan inovasi dalam pembelajarannya. Biasanya pendidik hanya menyajikan powerpoint saja, atau video saja. 

Tentu hal ini memiliki sisi kelemahan dimana tidak semua peserta didik gaya belajarnya menggunakan audio saja, atau visual saja. Salah satu terobosan pendidik di SMA N 1 Muntilan yaitu dengan penggunaan sway office 365 sebagai media pembelajaran. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline