Lihat ke Halaman Asli

Pelaksanaan PLP 2 Mahasiswa PBSI Uhamka di SMP Islam Cijeruk Kabupaten Bogor 2022

Diperbarui: 1 Maret 2022   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

PLP 2 merupakan tahap kedua program pengenalan lapangan persekolahan dalam program sarjana pendidikan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa pada semester ketujuh. PLP 2 ini berisi kegiatan pemagangan yang dilakukan mahasiwa program sarjana pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan dalam satuan pendidikan.

Pelaksanaan PLP 2 ini dilaksanakan pada tanggal 21 januari sampai 22 februari 2021.

Kami ditugaskan di sekolah jenjang menengah pertama, yaitu di SMP Islam Cijeruk yang beralamat di Jl.Kol Bustomi Burhanudin Warung menteng, kec.Cijeruk, Kab.Bogor, Jawa barat.

Kegiatan PLP 2 ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2018. Program PLP 2 ini dilaksanakan untuk memenuhi nilai mata kuliah PLP 2.

Dari 105 Mahasiswa PBSI Uhamka, Kami dibagi menjadi beberapa kelompok yang sudah ditempatkan dimasing-masing sekolah didaerah kabupaten Bogor. Kelompok Kami beranggotakan 5 Orang Anggota yaitu Muhammad Fikri Sunarto, Melinia Asmaradini, Melliana Salsabila, Miftahunnajah dan Nadya Aulia Azzahra. 

Kami didampingi dan dibimbing oleh dosen pembimbing yaitu Bapak Dr.Irwan Baadillah, M.Pd serta oleh guru pamong yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Islam Cijeruk yaitu Ibu Elly Sa'diah dan Ibu Ritta Lesmanawati.

Dokpri

SMP Islam CIijeruk dipimpin oleh Bapak Irfan Maulana H, S.Th.I., M.Pd selaku kepala sekolah.Dalam Pengelolaan kurikulum di SMP Islam Cijeruk mengikuti kurikulum terkini, yaitu Kurikulum 2013 tetapi karena adanya pandemi Covid-19 SMP Islam Cijeruk memakai Kurikulum Pandemi. Dengan memakai kurikulum pandemi ini maka proses pembelajaran hanya sekitar 60% saja dari kurikulum awal.Proses Pembelajaran dilakukan secara offline atau tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah dan menteri pendidikan.

Siswa-siswi SMP Islam Cijeruk memiliki kegiatan rutin di setiap paginya yaitu menunaikan Salat dhuha dan juga tadarus al- quran. Kegiatan tersebut dilakukan bersama Di Masjid sekolah sebelum proses pembelajaran dimulai. Proses belajar mengajar didalam kelas permata pelajaran hanya 1 jam saja.Memang terlihat kurang efektif dan hanya sebentar saja namun kebijakan tersebut dilaksanakan karena sekarang masih dalam keadaan masa pandemi.

Di SMP Islam Cijeruk Kami diterima dengan baik oleh guru- guru dan siswa- siswi disana. Kami ditugaskan dikelas VII dan VIII untuk mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia serta diminta untuk membuat perangkat pembelajaran seperti RPP dan lainnya. Selama mengajar disana kami berharap bisa berbagi pengalaman, Bisa belajar mengajar dengan asik dan benar serta bisa berbaur kepada siswa-siswi SMP Islam Cijeruk.Selain itu selama disekolah kamipun dapat mencontoh dan belajar menjadi guru yang lebih baik dengan guru-guru yang ramah di SMP Islam CIjeruk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline