Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Era Digital terhadap Anak

Diperbarui: 13 Januari 2023   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Orang tua itu ibarat cermin, cermin yang akan menggambarkan seorang anak. Karena, apa yang diajarkan oleh orang tua pasti dicerminkan oleh anaknya. Namun dalam mendidik seorang anak di era digital para orang tua harus cerdas sehingga seorang anak tidak merasa terkekang atau terpaksa.

Menyikapi Era Digital yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi, mendidik anak bukanlah perkara yang mudah. Berbicara mengenai Era Digital pasti tidak lepas dari gadget, computer, internet, laptop dan yang lainnya. Digital atau internet bukan lagi menjadi kebanggaan namun sudah jadi kebutuhan dan kebiasaan sehari-hari bagi kita semua.

Perkembangan teknologi saat ini, internet sangat berkembang pesat Sehingga penggunaan gadget menjadi kebutuhan pokok manusia sebagai alat komunikasi, berinteraksi dan bahkan bertransaksi. Adapun penggunaan gadget tidak hanya sebatas  itu saja, tetapi kemajuan teknologi pada akhir ini semakin banyak aplikasi baru yang banyak diminati para pengguna gadget sehingga menjadi kecanduan serta lupa waktu.

Oleh karena itu, maka tidak dapat dipungkiri bahwa  anak usia dini yang mengerti dengan gadget dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Memberikan gadget pada anak tanpa pengawasan dapat membentuk kebiasaan buruk bagi anak yang terus menerus ingin memegang gadget. Hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mata anak, anak menjadi malas keluar untuk bersosialisasi terhadap lingkungan dan teman temannya, serta kecanduan Game online.

Perkembangan Era Digital ini tidak hanya memberikan pengaruh buruk namun juga memiliki sisi positif yaitu sebagai sarana untuk menambah wawasan dan mencari informasi bisa kita dapatkan dengan begitu mudah serta memperluas dan menambah pemahaman dalam proses belajar.

Jadi sebagai orang tua harus memiliki  strategi dengan memberi kasih sayang dengan cara yang cerdas dengan memberikan fasilitas penunjang kepada anak seperti smartphone, komputer dan lainnya. Hal seperti itu tidak selamanya buruk, orang tua yang cerdas bukan mereka yang memberikan semua fasilitas tersebut, tetapi mereka yang sadar akan porsi kebutuhan anak terhadap fasilitas tersebut dan dapat menjadi filter yang baik. Serta orang tua membuat perjanjian pada anak dengan membuat kontrak penggunaan gadget.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline