Lihat ke Halaman Asli

Sepi Itu Nyata, Membuat Mati Rasa

Diperbarui: 29 Januari 2022   02:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin mengeluhkan ini  bahwa di tengah badai pun aku masih mencarimu bahkan di tengah hirup pikuk  sekalipun 

Sebab bagaimanapun badai yang menerpa, akan lebih tenang dengan kabarmu yang membenamkan

Memafhumi kesibukanmu, nyatanya membuatku  semakin tersulut cemburu buta. Aku menginginkan kesibukanmu menjadi aku, suatu ketidakwajaran yang aku mau

Aku kesepian di sini dengan malangnya, kamu bahkan mencuri dirimu dariku, atau kesibukan membuatmu kelabakan hanya sekadar memberi kabar saja? Katakan menyebalkan menunggu tanpa diyakinkan dengan kabar

Sehari, sepekan aku terlalu merindukanmu. Aku mengerti bagaimana cita yang harus tetap membuat kita tumbuh ambisi, tapi perasaan cinta bisa saja terbunuh karena sepi itu paling nyata, membuat kita mati rasa

Dan kau tahu bagaimana aku membenci kata ini? Bahwa kehilangan adalah bagian dari hidup, karena setiap malam aku dibuat sibuk dengan ketakutanku dan aku benci itu, sungguh aku tidak ingin bermain dengan kehilangan lagi

Sudah cukup tidur bangunku hanya menemukan perasaan yang kosong,aku menyerah untuk ini, untuk perasaan yang telah mati

Aku hanya terlalu merindukanmu, 

_M/29/1/22




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline