Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjalin kerja sama dengan beberapa sekolah yang berada di kec. Loli, Kota waikbaubak, Kab. Sumba Barat NTT. Kerjasama yang dilakukan mahasiswa bersama sekolah-sekolah ini merupakan kerjasama yang pertama, dikarenakan belum ada kerjasama antara mahasiswa dengan sekolah-sekolah tersebut.
Kegiatan PMM (Pengambdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiwa) adalah kegitan pengganti KKN ( Kuliah Kerja Nyata) yang diluncurkan oleh Universitas Muhammadiyah Malang agar mahasiswa tetap menyalurkan ilmu yang sudah dipelajari di kelas terhadap masyarakat melalui pengabdian ini juga menanamkan jiwa kemasyarakatan di masa pandemi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kegitan PMM yang dilaksanakan oleh mahasiswa UMM, bekerjasama dengan beberapa sekolah yang berada di kecamatan Loli ini sudah dimulai sejak tanggal 7 Februari 2022 sampai 3 Maret 2022. Adapun sekolah-sekolah ini yaitu SD Inpres Kuru Tepe di Kel. Wee Dabo, Kec. Loli, Kota Waikabubak, Kab. Sumba Barat NTT, SD Inpres Wee Sake di Kel. Dira Tana, Kec. Loli, Kota Waikabubak, Kab. Sumba Barat NTT dan SD Masehi Waikabubak II di Kel. Dira Tana, Kec. Loli, Kota Waikabubak, Kab. Sumba Barat NTT. Sejauh ini respon sekolah-sekolah tersebut sangat baik. Kegiatan PMM sangat bagus serta menarik karena mahasiswa membantu para guru untuk menyadarkan murid-murid SD untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan bagaimana menerapkan pola hidup sehat di masa pandemi seperti sekarang ini.
Kegiatan yang kami berikan kepada adik-adik sekolah dasar berupa , cara mencuci tangan yang benar,menjaga jarak, memahami tentang covid-19, dan mengadakan perlombaan untuk para murid di sekolah dasar.
Dan pada akhir kegiatan kami kelompok 55 PMM UMM, menutupnya dengan melakukan tarian adat khas Sumba Barat, berupa tarian Woleka Bersama para siswa-siswi sekolah dasar Masehi Waikabubak II.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H