Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Laten Radikalisme di Perguruan Tinggi

Diperbarui: 24 November 2023   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahaya Laten Radikalisme di Perguruan Tinggi

Pendahuluan

Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berpengaruh dalam kemajuan bangsa. Namun, belakangan ini, bahaya laten radikalisme di perguruan tinggi menjadi perhatian serius bagi semua pihak terkait. Radikalisme memiliki potensi yang sangat merusak, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai bahaya laten radikalisme di perguruan tinggi, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi fenomena ini.

I. Pengertian Radikalisme

Sebelum membahas bahaya laten radikalisme di perguruan tinggi, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan radikalisme. Radikalisme dapat didefinisikan sebagai pemikiran atau tindakan yang ekstrem, yang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan kebhinekaan. Radikalisme sering kali berkaitan dengan ajaran-ajaran yang ekstrem dalam agama, politik, atau ideologi tertentu.

II. Bahaya Laten Radikalisme di Perguruan Tinggi

a. Pengaruh Terhadap Mahasiswa

Salah satu bahaya laten radikalisme di perguruan tinggi adalah pengaruh yang dapat diberikan kepada mahasiswa. Mahasiswa merupakan kelompok yang rentan terhadap pengaruh radikalisme, karena pada masa perkuliahan mereka sedang mencari identitas dan pemahaman yang lebih dalam mengenai berbagai isu sosial dan politik. Dalam beberapa kasus, mahasiswa terpengaruh oleh paham radikal dan kemudian terlibat dalam aksi-aksi yang merugikan diri sendiri dan masyarakat.

b. Pengaruh Terhadap Lingkungan Kampus

Bahaya laten radikalisme di perguruan tinggi juga dapat berdampak pada lingkungan kampus secara keseluruhan. Keberadaan kelompok-kelompok radikal di lingkungan kampus dapat menciptakan ketegangan dan konflik antara mahasiswa, serta mempengaruhi iklim akademik yang seharusnya didasarkan pada kebebasan berpendapat dan menghormati perbedaan.

III. Upaya Mencegah dan Mengatasi Radikalisme di Perguruan Tinggi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline