Lihat ke Halaman Asli

You and Me

Kesayangan Mama

Aku Miftahul Huda, Pemuda yang Hidup di Lingkungan Perjudian Selama 15 Tahun dan Dituntut Hidup Sukses

Diperbarui: 15 Januari 2022   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini pengalaman singkat Miftahul Huda selama hidup di lingkungan perjudian selama 15 tahun | Sumber foto: Instagram @miftahulhuda.aa

Lahir di lingkungan perjudian, serta berdiri tegak untuk hidup selama 15 tahun dalam belenggu kemaksiatan bukanlah suatu hal yang mudah. 

Tersemat dalam jiwa dan raga ini nama Miftahul Huda, kata yang diambil dari bahasa arab dan memiliki makna sebagai "Kunci Petunjuk" seolah menjadi tujuan utama untuk menghabiskan sisa umur ini. 

Banyak orang tua menginginkan anaknya hidup sukses, tak terkecuali kedua orang tuaku. 

Miftahul Huda pun juga menginginkan hal itu terwujud. Namun, setelah melihat dialektika kehidupan yang begitu rumit, sepintas harapan itu pupus. 

Aku melihat, sebagian orang di luar sana yang sukses dan memiliki gagasan hebat soal dunia, minimal memiliki lingkungan yang nyaman, aman, dan bersih dari pekatnya aktivitas maksiat semasa kecilnya. 

Dan tak kalah penting juga, mereka memperoleh pendidikan yang mapan. Sedangkan, aku Miftahul Huda, harus menelan masa lalu kelam yang sudah terlanjur menjadi rekaman kehidupan. 

Lihat saja, masa kecilku yang sudah berkecimpung dengan para penjudi, peminum, pengguna narkoba hingga para pekerja psk, dituntut untuk membalikkan tulisan takdir keluargaku. 

Dalam seminggu, hanya hari Jum'at lah yang menjadi momen paling tenang dalam hidupku. Pasalnya, di hari itu semua kegiatan maksiat vakum dari segala rentetan jadwalnya. 

Aku sang pemilik nama Miftahul Huda, mulai meninggalkan rumah dan kedua orang tuaku, sejak lulus Sekolah Dasar (SD). 

Kendati demikian, di masa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Huda, begitu sapaan akrabku, belum hengkang sepenuhnya dari geliat kemaksiatan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline