Lihat ke Halaman Asli

Obesitas

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Masa anak – anak memang sangat menyenangkan, itu yang saya rasakan, tapi saya yakin banyak juga yang merasakan hal seperti itu bahkan ingin mengulangi masa – masa dimana kita bebas bermain tanpa memikirkan akibatnya dan yang penting kita senang dan bahagia dengan teman – teman kita dengan diiringi canda tawa sedih bahkan tangisan juga ikut didalamnya, tidak ada dendam yang membara dan kebencian yang melengket sangat lama dalam diri kita, ketika waktu bermain itu habis dan konflik – konflik itu hilang, maka hilang juga perasaan itu, dan akan mengulangi dalam permainan berikutnya, sunggu sangat menyenangkan bila kita mengingat masa – masa tanpa adanya kebencian dan dendam itu yah.

Masa itu pasti akan digerus seiring berkembangnya zaman dan bergulirnya waktu, dari masa kanak – kanak awal kita tumbuh dan berkembang menuju masa yang disebut masa kanak – kanak pertengahan dan akhir, dimasa itu kita akan banyak mengalami perubahan yang akan kita lewati, mulai dari perubahan kognitif, afektif dan juga psikomotorik. Pertumbuhan fisik anak – anak di masa pertengahan dan akhir ini banyak melibatkan beberapa factor dan  salah satunya adalah factor Obesitas, yang anak itu mengalami kelebihan berat badan (penumpukan lemak yang berlebihan di dalam badan / kegemukan yang berlebihan).

Sebagian besar anak usia sekolah akan membutuhkan makan lebih banyak daripada anak yang lebih mud, karena mereka membutuhkan energi yang lebih besar dalam pertumbuhannya. Untuk mendukung pertumbuhannya, juga memenuhi kebutuhan energi. Kebutuhan ini tentu berbeda dengan anak yang berusia lebih muda. Anak yang berusia lebih tua akan membutuhkan lebih banyak daripada anak yang berusia lebih muda. Para ahli gizi merekomendasikan agar anak usia sekolah untuk mengkonsumsi berbagai macam makanan termasuk mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian yang mengandung gizi tinggi, dan juga level tinggi karbohidrat yang terdapat dalam kentang, pasta, roti, dan sereal. Akan tetapi dalam mengkonsumsi karbohidrat, perlu diperhatikan juga pola konsumsinya. Apabila terlalu banyak atau over maka akan mengakibatkan obesitas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline