Mluweh, Kaligawe, Susukan, Ungaran Timur (23/02/2024) Sebagai bagian dari Kegiatan KKN Tematik, Mahasiswa Madila Naul Aini yang ikut andil mengimplementasikan tema "Strategi Pengembangan Potensi Minyak Atsiri di KHDTK Penggaron untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat."
Dalam upayanya untuk memberikan kontribusi yang berkelanjutan, Madila telah berhasil mengintegrasikan teknologi WebGIS sebagai alternatif dashboard monitoring peta monografi sekaligus sarana digital marketing untuk produk minyak atsiri.
WebGIS, singkatan dari Geographic Information System berbasis web, adalah sebuah solusi inovatif yang memungkinkan akses dan manajemen informasi yang akurat melalui internet. Dalam konteks KHDTK Penggaron, Madila merancang sistem WebGIS yang dapat memberikan informasi terkini tentang potensi minyak atsiri, kondisi tanah, dan strategi pengembangan yang dapat diakses oleh masyarakat, koperasi, dan kelompok tani secara mudah dan efisien.
Melalui portal WebGIS yang telah dibuatnya, Madila berhasil menyajikan data yang akurat dan terkini mengenai ketersediaan bahan baku minyak atsiri di KHDTK Penggaron. Selain itu, informasi mengenai cara pengolahan yang benar, strategi pemasaran, serta peluang kerja sama dengan pihak eksternal juga tersedia secara lengkap.
Madila menjelaskan, "WebGIS bukan hanya sebagai alat monitoring, tetapi juga sebagai wadah digital marketing. Dengan sistem ini, kita dapat memberikan informasi yang transparan dan mendalam kepada masyarakat umum, potensial konsumen, hingga pihak-pihak yang berpotensi untuk berkolaborasi dengan KHDTK Penggaron dalam pengembangan minyak atsiri."
Berikut adalah tampilan website WebGIS monitoring peta monografi yang bisa diakses di https://kkntkhdt.github.io. Pada website tersebut memiliki beberapa fitur yang membantu masyarakat dalam melihat persebaran monongrafi, baik sumber daya maupun lingkungan. Di website itu juga langsung terhubung ke marketplace sehingga masyarakat dengan mudah untuk menjual produk olahan minyak atsiri.
Dalam perspektif digital marketing, Madila telah mengimplementasikan strategi pemasaran melalui media sosial dan website khusus yang terintegrasi dengan WebGIS. Langkah ini diharapkan dapat memberikan visibilitas lebih besar terhadap produk minyak atsiri dari KHDTK Penggaron, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan merangsang pertumbuhan ekonomi lokal.
Bu Lina, perwakilan kelompok tani KHDTK Penggaron, menyambut baik inovasi ini. "Dengan adanya WebGIS ini, kami dapat dengan mudah melihat potensi tanah kami dan strategi pengembangan yang direkomendasikan. Selain itu, promosi produk melalui media digital akan membantu kami menjangkau pasar yang lebih luas."