Industri Negaraku(Material Handling) Mengapa Tidak?

Dalam dunia perindustrian yang kini semakin maju dan harus bersaing keras dan cepat dalam memajukan usaha yang kita bangun maka tidak ada salahnya untuk selalu mengikuti perkembangan. Kini posisi Indonesia yang semakin berkembang terutama dalam bidang industi yang menjamur. Ini adalah salah satu yang menjadikan kita untuk berfikir dengan cepat dalam menjemput system yang akan masuk ke Indonesia seperti AEC 2015. Mengapa begitu? Sebab dengan perekonomian yang cerdas dan cepat dalam kehidupan dunia internasional kita masih kalah dalam hal teknologi. Maka dari itu setidaknya kita harus berani meng-explor diri kita untuk maju dan terbuka dengan pembaruan yang ada. Dengan system yang oleh pemerintah rubah dengan berani membuka diri dengan adanya AEC 2015 tentu sudah di pertimbangkan atas dampak yang akan di peroleh.

Kembali berbicara dalam dunia perindustrian maka tidak lupa dengan proses produksi. Mengenai proses produksi yang ada maka mau tidak mau perusahaan harus efisien dan efektif. Oleh sebab itu perusahaan yang mempunyai manajerial yang bagus maka tidak akan takut untuk bersaing dengan perubahan system yang ada seperti adanya AEC 2015. Dalam perubahan yang ada justru mereka akan menjemput dan menciptakan inovasi yang baru dan kreatifitas mereka di paksa untuk berkreasi sehingga kita tidak akan kalah dengan luar negeri yang sudah mahir. Walaupun tenaga ahli yang Indonesia miliki minim namun tidak akan ada kata pantang menyerah untuk maju.

Tetap mengenai masalah Industri untuk mendongkrak laju perusahaan secara berkala hingga mendekati sempurna (perfect) maka dalam perindustrian yang jadi bahan utama harus dimaksimalkan baik mulai ranah yang paling kecil sampai yang besar. Mengenai produksi sudah pasti mengenai proses pengolahan bahan mentah- barang jadi. Dengan berbagai kekurangan yang pengusaha sadari maka dalam bersaing dengan pihak luar tidaklah perlu takut. Hanya mutu dan kualitas dalam perusahaaan perlu ditingkatkan agar sesuai atau sepadan dengan luar negeri yang dalam melakukan produksi bisa efektif dan efisien. Mengapa luar negeri mampu optimal sedangkan kita masih sedikit ketinggalan dalam hasil produksi? Sebab alat penunjang(material handling) dan tenaga ahlinya benar- benar mereka dukung dan perhatikan.