Ajang pembinaan bakat dan minat di bidang seni bagi murid SD di Kabupaten Demak, Jawa Tengah kembali digelar pada hari Kamis, 25 Mei 2023. Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2023 dilaksanakan secara luring (tatap muka) di beberapa tempat. Ada lima cabang perlombaan yang diikuti oleh peserta didik dari 14 kecamatan di kabupaten Demak.
Lomba Seni Tari Kreasi Baru dilaksanakan di panggung kesenian Tembiring. Lomba pantomim dan gambar bercerita bertempat di SD N Katonsari 03. Serta lomba kriya dan lomba menyanyi tunggal dipusatkan di aula Budi Utomo dan aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak.
Lomba kriya merupakan salah satu cabang lomba baru dalam event FLS2N tahun ini. Sebelumnya, cabang lomba kriya fokus pada kriya anyam. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan dapat memicu kreativitas serta inovasi dari peserta perwakilan tiap kecamatan.
Lomba kriya FLS2N tahun ini mengangkat tema "pengembangan mainan anak-anak tradisional dengan merdeka berkreasi menjalin tradisi untuk merajut kreasi masa depan". Karya kriya kreasi inovatif diadaptasi dari alat bermain atau media permainan tradisional. Karya kriya dibuat dari bahan material alami dipadukan secara teknis dengan material industri kemudian diolah dengan keterampilan tertentu secara tekun dan ketelitian untuk menghasilkan produk baru yang inovatif.
Tepat pukul 08.00 perlombaan dimulai. Anak-anak dengan berbagai bahan dan peralatan yang beraneka macam duduk lesehan di lantai aula. Mereka tampak fokus dan konsentrasi mengolah bahan yang mereka bawa untuk kemudian dirakit menjadi sebuah produk inovatif. Lomba kriya yang dilaksanakan kali ini berdurasi waktu 5 jam. Dengan waktu yang terbilang panjang diharapkan akan dihasilkan produk inovatif yang nantinya akan dibawa ke tingkat propinsi pada event yang sama.
Ketika para peserta membuat karya, para juri berkeliling menilai mereka. Juri menilai dari berbagai aspek antara lain produk yang sudah jadi, printout langkah pembuatan serta menilai proses para peserta dalam membuat karya secara langsung. Karya yang dihasilkan peserta beraneka macam, mulai dari permainan dakon, topeng, mainan sepeda, mobil-mobilan hingga keranjang dorong bayi.
Dalam kesempatan yang sama, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak bapak Haris Wahyudi Ridwan, A.P., M.Si. meninjau lokasi lomba kriya. Beliau mengapresiasi bakat anak-anak kabupaten Demak di bidang seni. Beliau juga menyampaikan, pembinaan bakat dan minat juga sejalan dengan pembentukan karakter profil pelajar pancasila yaitu mandiri dan kreatif. "Semua anak-anak adalah juara, mereka sudah berani menampilkan karya terbaiknya," tutur beliau.
Subkor Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Bapak Tri Pitoyo, S.Pd., M.Pd. menyampaikan, para juara 1 dari tiap cabang lomba FLS2N tahun 2023 akan mewakili kabupaten Demak pada event lomba yang sama di tingkat Propinsi. FLS2N tingkat propinsi sedianya akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. Beliau berharap dengan adanya seleksi tingkat kabupaten, Demak memiliki wakil yang dapat diperhitungkan di tingkat propinsi, pungkasnya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H