Lihat ke Halaman Asli

Stereotip tentang Medan Kota Batak

Diperbarui: 13 Januari 2023   04:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saya berasal dari daerah di penghujung sumatera yakni aceh, dan tidak lain bertetanggaan dengan kota medan yang membuat orang medan lebih sering ke aceh dan sebaliknya, itu membuat saya lebih tau sedikitnya tentang medan.

Sebelumnya dulu saya berpikir kalau di medan cuma ada suku bataknya aja, tapi malah terdapat banyak suku termasuk melayu dan banyak lagi, dan kami orang aceh juga berpendapat kalo di medan tempat paling bebas kehidupannya.

Dan dimedan juga memang memiliki kecenderungan untuk berbicara dengan volume yang lebih tinggi dari orang kebanyakan. Konon katanya, leluhur mereka  tinggal di dataran tinggi dan saling berjauhan dengan tetangga, sehingga untuk berkomunikasi harus bicara dengan suara yang keras, dan membuat orang beranggapan kalo di medan orangnya suka marah- marah.

Tapi saya lebih banyak tau sekarang tentang medan dan pandangan buruk tidak semuanya benar tapi tergantung pribadi seseorang, dan yang membuat saya salut dengan orang medan adalah mereka bisa mudah berbaur dengan daerah dimana mereka tinggal dan hampir disetiap orang yang saya temui mereka memiliki public speaking yang bagus.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline