Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Sosok AHY di Mata Prabowo?

Diperbarui: 6 Agustus 2018   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(kompas.com)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memandang, sosok Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki banyak kelebihan.

AHY dianggap bisa menjadi jembatan komunikasi antara Prabowo dengan generasi milenial yang jumlahnya dominan pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Dari 100 juta pemilih Indonesia yang adalah mewakili generasi milenial, AHY tentu salah satu sosok yang bisa menjadi jembatan komunikasi antara Prabowo dengan generasi milenial.

Dengan demikian, sosok AHY bisa menjadi pendongkrak suara dalam Pilpres 2019 jika Prabowo pasti akan menggaet AHY sebagai cawapresnya.

Namun, hal itu mesti dibahas dan disepakati secara terbuka terlebih dahulu dengan pimpinan partai politik koalisi di luar pendukung Joko Widodo, yakni Demokrat, PAN dan PKS.

Bahkan, meskipun perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilihan Legislatif 2014 lalu lebih tinggi dibandingkan PKS dan PAN, bukan berarti Prabowo menggaet cawapres dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Untuk cawapres, bukan berpulang pada apakah Demokrat lebih tinggi suara di 2014, tapi berpulang pada kesepakatan. Soal cawapres akan ditentukan pada pertemuan empat pimpinan partai politik koalisi pendukung Prabowo. Pada saatnya, setiap pimpinan parpol akan menyodorkan nama pada pertemuan tersebut.

Demokrat akan menyampaikan kelebihan Mas AHY, kenapa harus dipilih cawapres. PKS juga akan melakukan itu dan begitu juga partai yang lainnya. Jadi semua memiliki kesemppatan yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline