Sebelum dimulai, alangkah lebih baiknya kita tau mengenai Lubang Hitam (black hole) itu dulu-_-Lubang hitam merupakan objek yang ada di alam semesta dengan medan gravitasi yang sangat kuat. Saking kuatnya semua benda di alam semesta ini akan tersedot ke dalam nya. Bahkan sekelas cahaya pun tidak luput dari sedotan lubang hitam ini.
" Kak kalau cahaya aja tersedot berarti daya sedotnya luar biasa dong? Terus pasti tempatnya gelap? "
Yak Betul, namanya juga lubang hitam pasti pasti ya warnanya hitam/gelap.
Ingat!! Definisi dari gelap adalah ketidak adaan cahaya. Kalau sekelas cahaya aja gak bisa lewati lubang hitam berarti tahukan betapa dahsyatnya gaya tarik itu. Tapi ada loh benda yang nggak bisa ditarik Lubang Hitam ini. Kalian pasti taukan apa ituuu? hihihihi
Yak benarrr, lubang hitam tidak bisa menarik dia ke pelukanmuu. SMGT YAHH!!!
"Kak, kok bisa sih terbentuk lubang hitam? "
Nah, Lubang hitam terbentuk ketika benda bermassa besar, seperti bintang masif, mengalami keruntuhan gravitasi setelah kehabisan bahan bakar nuklirnya. Massa dari bintang ini terkompresi ke dalam ruang yang sangat kecil, menciptakan titik dengan densitas yang hampir tak terbatas, yang disebut singularitas.
Ok, sebelumnya yang harus diketahui adalah gaya gravitasi ada ketika ada benda bermassa.
Gravitasi lubang hitam sangat kuat karena massa yang sangat besar terkonsentrasi di dalam ruang yang sangat kecil. Benda apa pun yang mendekati lubang hitam akan terhisap ke dalamnya jika melewati batas yang disebut event horizon. Di dalam event horizon, gravitasinya begitu kuat sehingga tidak ada yang bisa keluar, bahkan cahaya, yang menjadikannya "hitam."
"Lalu, apakah lubang hitam bergerak??"
Seperti benda bermassa lainnya di ruang angkasa lubang hitam juga bergerak.
Meskipun seringkali kita membayangkan lubang hitam sebagai objek yang diam, dalam kenyataannya, lubang hitam dapat bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada beberapa cara bagaimana lubang hitam bisa bergerak diantaranya bergerak karena orbit. Banyak lubang hitam berada di sistem biner, di mana mereka berpasangan dengan bintang lain.
Lubang hitam dan bintang pasangannya mengorbit satu sama lain, sehingga menyebabkan gerakan. Ketika salah satu bintang dalam sistem biner runtuh menjadi lubang hitam, ia tetap menjaga orbitnya, sehingga lubang hitam tersebut bergerak mengelilingi bintang pendampingnya.
Kedua, bergerak dalam Gugus Galaksi.
Lubang hitam supermasif yang berada di pusat galaksi juga dapat bergerak. Misalnya, galaksi bergerak di dalam gugus galaksi, dan lubang hitam yang berada di pusat galaksi ikut bergerak bersama galaksinya. Lubang hitam supermasif di pusat galaksi kita, Sagitarius A juga bergerak seiring dengan pergerakan galaksi Bima Sakti di alam semesta.
Ketiga Gerakan Akibat Tabrakan
Jika dua lubang hitam bertabrakan dan bergabung menjadi satu, produk dari penggabungan ini sering kali memiliki "tendangan gravitasi", yaitu dorongan yang membuat lubang hitam baru bergerak dengan kecepatan tinggi. Ini karena dalam proses tabrakan, energi besar dilepaskan dalam bentuk gelombang gravitasi, yang bisa mengubah momentum lubang hitam tersebut. Lubang hitam yang dihasilkan dari tabrakan ini bisa bergerak dengan kecepatan hingga ribuan kilometer per detik.
Keempat,Interaksi Gravitasi dengan Objek Lain
Lubang hitam juga dapat dipengaruhi oleh interaksi gravitasi dengan objek bermassa besar lainnya, seperti bintang atau lubang hitam lain di sekitarnya. Interaksi gravitasi ini bisa menarik dan menggeser lubang hitam dari posisinya, membuatnya bergerak di dalam galaksi atau sistemnya.