Bunga telang (Clitoria ternatea L) mempunyai aktivitas sebagai antibakteri Escherichia coli. Kandungan flavonoid serta alkaloid yang dimiliki oleh tanaman kembang telang memiliki potensi sebagai antibakteri. Menurut (Budiasih, 2017) aktivitas antimikroba dari ekstrak metanol dari akar, daun, batang, bunga, dan biji Clitoria ternatea telah dilakukan terhadap 12 spesies bakteri, 2 spesies ragi, dan 3 spesies jamur dengan metode difusi agar. Potensi farmakologi bunga telang antara lain adalah sebagai antibakteri, antioksidan, anti inflamasi, antihistamin, antidiabetes,antiparasit, anti- kanker, dan immunomodulator. Pada program unggulan ini pemilihan bunga telang sebagai salah satu bahan activator dalam sabun cuci tangan yang memiliki fungsi sebagai antibakteri adalah pemilihan program unggulan yang tepat bagi kelompok kami yang dilakukan di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tawangargo yang kita adakan pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024 dengan melibatkan siswa siswi karena setiap jam 08.30-09.00 adalah waktu untuk para siswa dan siswi untuk makan makanan yang mereka bawa dari rumah, kelompok kami berantusias dalam pembuatan sabun cuci tangan guna membantu melaksanakan program unggulan kami tentunya juga bermanfaat bagi TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tawangargo.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM)ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini dilakukkan oleh kelompok 107 gelombang 2 yang dibimbing oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Faris Rizal Andardi,ST.,MT dan beranggotakan lima mahasiswa, yaitu Pujianti Eka Lestari. J, Miftahul Jannah, Naura Rachma Aziiza, Dewi Novi Ludi'a Indrasari, Sabila Nafisah Tahira. Berasal dari prodi farmasi fakultas ilmu kesehatan.
Kandungan Kimia kembang telang mengandung tanin, flobatanin, karbohidrat, triterpenoid, fenolflavonoid, flavanol glikosida, protein, saponin, alkaloid, antrakuinon, antosianin, stigmasit 4- ena-3,6 dion, minyak volatil dan steroid(Budiasih, 2017). Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun dan air bersih (CTPS) merupakan salah satu indicator PHBS untuk menjaga kesehatan dilingkungan sekolah yang sangat direkomendasikan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh kuman dan bakteri. Kebiasaan CTPS sebaiknya ditanamkan dan dipraktikkan sejak dini.
Kegiatan CTPS bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan sabun. Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis, karena pada usia tersebut seorang anak rentan terhadap masalah kesehatan. Selain rentan terhadap masalah kesehatan, anak usia sekolah juga berada pada kondisi yang sangat peka terhadap stimulus sehingga mudah dibimbing, diarahkan, dan ditanamkan kebiasaan - kebiasaan yang baik termasuk perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya dengan mengetahui konsep mencuci tangan yang baik dan benar merupakan salah satu indikator PHBS untuk menjaga kesehatan di lingkungan sekolah yang sangat direkomendasikan untuk ditanamkan sejak dini. Untuk memperdalam ingatan siswa siswi, kami juga melakukan demontrasi praktik 6 langkah mencuci tangan, kemudian kegiatan tersebut di ikuti dan di terapkan oleh siswa siswi TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tawangargo sebelum melakukan kegiatan makan. Langkah-langkah mencuci tangan sebagai berikut: 1) ratakan sabun dengankedua telapak tangan; langkah 2) telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri dan menggosok punggung tangan kiri serta sela-sela jari tangan kiri, begipula sebaliknya; 3) gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari tangan; 4) jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci; 5) gosok ibujari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya; 6) gosokkandengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya. Selanjutnya bilas tangan dengan menggunakan air yang mengalir, lalu keringkan dengan handuk. Setelah itu menutup kran air menggunakan tangan yang dilapisi dengan handuk untuk menghindari kontak langsung tangan dengan kran (WHO 2009). Diusia mereka yang sangat aktif dalam beraktivitas diluar dan retan untuk terkena penyakit khususnya pada saluran pencernaan maka kami memilih membuat sabun dengan bahan yang aman dan alami yaitu bunga Telang sebagai aktivator antibakteri dan pewarna alami untuk dijadikan program unggulan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H