Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan praktik baik pembelajaran bahasa Jawa dalam penyampaian materi geguritan tersebut diantaranya adalah:
- Mengubah mindset peserta didik tentang belajar bahasa Jawa itu kuno dan membosankan.
- Membutuhkan persiapan waktu yang lebih dalam pelaksanaan pembelajaran.
- Motivasi belajar yang diberikan guru masih kurang dapat menggugah semangat belajar peserta didik dalam mempelajari materi-materi pembelajaran bahasa Jawa terutama tentang materi geguritan.
- Guru masih terbiasa menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan sebuah materi pembelajaran atau pembelajaran berpusat pada guru.
- Guru sering menerapkan pembalajaran yang monoton dan kurang memanfaatkan media sehingga menyebabkan antusias peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran berkurang.
Dari tantangan di atas, yang harus terlibat dalam praktik baik ini adalah guru sebagai pengajar, peserta didik sebagai objek pembelajaran, teman sejawat, dan juga para pemangku kebijakan di sekolah. Guru sebagai pengajar harus menguasai kemampuan pedagogik dan profesionalnya dalam melaksankan tugas sebagai pengajar di lingkungan pendidikan.
Peserta didik sebagai objek pembelajaran yang mengalami atau menemukan kesulitan serta kurang bersemangat saat mengikuti pembelajaran bahasa Jawa. Teman sejawat dapat dilibatkan sebagai pihak untuk mencari pertimbangan terkait hal-hal yang akan dilakukan. Para pemangku kebijakan di sekolah juga perlu terlibat agar kebijakan-kebijakan yang diambil dapat mendukung proses pembelajaran peserta didiik.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut dimulai dengan memilih model pembelajaran yang akan diterapkan. Kemudian mencari metode pembelajaran yang tepat untuk dikombinasikan dengan langkah-langkah pembelajaran dalam model pembelajaran tersebut.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah ramuan motivasi yang akan diberikan kepada peserta didik agar mereka merasa termotivasi dan semangat dalam mengikuti serangkaian proses pembelajaran yang akan dilakukan.
Dalam praktik baik ini model pembelajaran yang diterapkan adalah problem based learning, metode pembelajaran diskusi kelompok, media pembelajaran menggunakan tayangan video contoh membaca indah geguritan dan juga motivasi diberikan melalui lagu yang sedang populer saat ini dengan mengganti lirik lagu tersebut menggunakan lirik yang berhubungan dengan pembelajaran bahasa Jawa.
Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan meliputi:
Kegiatan Pendahuluan:
1. Peserta didik melakukan persiapan bersama sebelum pembelajaran dimulai. (4C-Kolaborasi)
2. Peserta didik merespon salam pembuka dan pertanyaan kabar dari guru. (4C-Komunikasi)
3. Peserta didik melaksanakan doa bersama untuk memulai pembelajaran. (4C-Kolaborasi)