Permasalahan tentang anggapan siswa terhadap materi nembang macapat dalam pembelajaran bahasa Jawa yang dianggap sulit masih sering dijumpai didalam kelas. Solusi yang relevan untuk diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut perlu segera ditentukan. Adapun beberapa alternatif solusi yang dapat diambil dalam pembelajaran bahasa Jawa khususnya materi nembang macapat yang dianggap sulit adalah:
- Guru dapat menerapkan model pembelajaran langsung, yaitu salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural dan terstruktur dengan baik serta dapat diajarkan dengan pola kegiatan bertahap selangkah demi selangkah.
- Guru menggunakan metode demonstrasi dan drill (latihan keterampilan)
- Guru bersama siswa menggunakan media pembelajaran dari aplikasi E-gamelan untuk berlatih serambahan nada dan membaca titi laras yang akan digunakan pada saat nembang.
- Guru menampilkan video dari Youtube guna memberikan stimulus kepada siswa tentang pentingnya belajar nembang macapat. Atau,
- Guru juga dapat menggunakan media seperti Power Point Interaktif untuk membelajarkan materi nembang macapat.
Penentuan solusi relevan yang dapat diambil adalah dengan menerapkan model pembelajaran langsung, hal ini dikarenakan pembelajaran langsung mensyaratkan rincian materi/ keterampilan didefinisikan secara seksama. Demonstrasi dan jadwal pelatihan direncanakan dan dilaksanakan dengan seksama. Berpusat pada guru. Menjamin keterlibatan siswa, terutama melalui memperhatikan, mendengarkan, dan resitasi (tanya jawab) yang terencana.
Langkah-langkah model pembelajaran langsung:
A. Penyampaian tujuan dan penyiapan siswa.
Guru menjelaskan tujuan, informasi latar belakang dan pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.
Gambaran kegiatan:
- Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang tujuan dan informasi latar belakang pembelajaran yang akan dilaksanakan, siswa kemudian menyaksikan tampilan video dari Youtube yang berkaitan dengan tembang macapat guna mendapatkan stimulus tentang pentingnya belajar nembang macapat.
B. Mendemonstrasikan pengetahuan/ keterampilan.
Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap.
Gambaran kegiatan:
- Siswa meperhatikan demonstrasi serambahan nada tembang macapat dengan menggunakan bantuan pengecekan jenis nada dari media aplikasi E-gamelan.
- Siswa memperhatikan demonstrasi membaca titi laras tembang macapat.
- Siswa memperhatikan demonstrasi melagukan (nembang) lirik (cakepan) tembang macapat.
C. Pembimbingan pelatihan.
Guru merencanakan dan memberikan bimbingan pelatihan awal menggunakan metode drill (pelatihan keterampilan)