Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Balada Perempuan-Perempuan perkasa

Diperbarui: 3 Februari 2019   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari mengintip di ufuk timur

Perempuan perempuan dengan Caping tersemat di ubun-ubun

Dengan bertelanjang kaki

Arit di genggam erat

Menyusuri jalanan setapak kian becek 

Langkahnya cepat mengejar surya yang akan menggarang

Lekas-lekas tangan-tangan yang kurus dan hitam

Mulai menggenggam dan memotong hamparan padi nan kemilau

Surya merangkak nan malas namun pasti

Berakibat melahirkan peluh-peluh di punggung

Yang berbalut kebaya tipis 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline