Semarang -- Mahasiswa Universitas Negeri Semarang melakukan sosialisasi penerapan 3 kata ajaib kepada anak-anak panti asuhan dalam kehidupan sehari-hari. Tiga kata yang dimaksud yaitu terima kasih, maaf dan tolong.
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang semester 1 mengadakan sosialiasai di Panti Asuhan Al Qadri Al Islami Semarang, Jumat, (3/11/2023). Mahasiswa-mahasiswa tersebut melakukan sosialisasi untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia.
Kesantunan berbahasa merupakan salah satu aspek yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam komunikasi. Santun atau tidaknya suatu tuturan bergantung dari indikator yang berlaku dalam suatu masyarakat. Anak-anak harus mendapatkan pendidikan karakter sejak dini karena jika penerapan tersebut sudah dilakukan sejak dini maka anak-anak akan terbiasa melakukan hal tersebut hingga mereka dewasa.
"Penerapan pendidikan karakter anak-anak di panti asuhan masih memprihatinkan, pengucapan kata terima kasih, maaf dan tolong masih minim sekali, pengucapan kata-kata tersebut harus mulai dibiasakan di lingkungan mereka," ujar salah satu mahasiswa tersebut.
Sikap sopan santun dapat diterapkan kepada anak mulai usia dini. Karena dengan sopan santun anak menjadi tahu apa yang sebaiknya dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam berbagai kesempatan. Mengajarkan etika harus disesuaikan dengan usia anak, karena sikap sopan santun untuk anak sangat berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu ada 3 kata ajaib atau bisa disebut juga 3 kata sederhana sebagai langkah awal kesopanan berbahasa yang dapat diajarkan kepada anak-anak.
Menurut mereka, kondisi karakter sosial anak anak di Panti Asuhan Al Qadri Al Islami Semarang secara umum tidak ada kesulitan dalam berinteraksi dan bersosialisasi dalam teman sebaya, namun hal yang perlu diperhatikan adalah mereka belum terbiasa mengucapkan 3 kata ajaib tersebut, hal itu dapat dilihat saat mahasiswa tersebut sedang melakukan sosialisasi saat pembagian snack kepada anak-anak panti asuhan namun hanya sedikit dari mereka yang mengucapkan kata terima kasih.
Tidak hanya kata terima kasih mereka juga terlihat sungkan untuk meminta tolong kepada teman mereka, begitu juga untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan yang mereka perbuat. Bagaimana cara mengucapkan terima kasih, maaf, dan tolong dengan baik dan benar masih harus diajarkan lebih lanjut.
Anak-anak wajib diajarkannya perihal penggunaan bahasa dengan benar serta juga baik semenjak usia dini dikarenakan bahasa itu satu cerminan kepribadian seseorang dalam berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Sosialisasi tersebut menciptakan perubahan positif dalam perilaku anak - anak di Panti Asuhan Al Qadri Al Islami Semarang, yang lebih cenderung menggunakan bahasa yang santun dan menghargai orang lain. Kegiatan proyek sosial ini berhasil menciptakan lingkungan Panti Asuhan yang lebih inklusif dan penuh empati.