BERITA-Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 baru mencapai sekitar 22 persen.
Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (Sekban) Kota Tangsel, Billy mengungkapkan serapan APBD 2024 saat ini baru mencapai 22 persen dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"harapannya mencapai 50 persen, yang namanya perencanaan kegiatan setiap OPD terkadang implementasi selalu ideal," ungkapnya saat diwawancarai dikantor, Selasa (14/5).
Dijelaskan untuk itu, jika belum tercapai perlu dilakukan penyelidikan terhadap penyebab kegagalan proses perencanaan. Jika tujuan sudah tercapai maka dilakukan identifikasi kembali terhadap masalah lain yang ada sehingga dapat dilakukan perencanaannya.
"Karena masing-masing OPD kegiatan yang pekerjaan fisik di pertengahan bulan, BKAD mah sebagai juru bayar atas SPP SPM yang disampaikan saja," ujarnya.
Ketika ditanya APBD 2024 awal tahun 4,5 triliun dan serapan APBD 2024 masih rendah, Billy mengatakan dalam hal ini pada tahun 2024 terbilang dari bulan januari beberapa APBD mungkin sudah terserap akan tetapi proyek pekerjaan fisik dan non fisik masih belum berjalan tergantung OPD, mungkin sebagian pekerjaan fisik sudah ada yang dikerjakan.
"karena kegiatan fisik barang dan jasa yang tender dan non tender atau e-purchasing memerlukan waktu dan menyesuaikan dengan daftar waktu time table yang telah dicanangkan dari masing-masing OPD," katanya.
Billy juga menambhakan time table masing-masing OPD seperti itu. Lantaran lebih banyak dianggarkan di triwulan ketiga.
"Meskipun awal tahun APBD 2024 4,5 triliun tergantung time table tiap OPD," tambahnya. (MIF)