Di tengah persaingan bisnis yang terus berjalan, UMKM Tahu Makmur Bu Tuju tetap bertahan dan bahkan terus berkembang. Salah satu kuncinya adalah pengelolaan biaya yang cermat melalui pendekatan akuntansi manajemen.
Akuntansi manajemen sering kali dianggap sebagai hal rumit dan hanya relevan untuk perusahaan besar. Padahal, konsep akuntansi manajemen dapat diterapkan pada semua jenis usaha, termasuk UMKM. Dengan menggunakan konsep akuntansi manajemen yang sederhana, UMKM dapat memperoleh informasi yang akurat dan relevan untuk mengambil keputusan yang lebih baik.
UMKM Tahu Makmur Bu Tuju merupakan sebuah usaha rumahan yang memproduksi tahu berkualitas. Pabrik Tahu ini beralamat di Madugondo RT01/06, Tegalgondo, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah. Selain menghasilkan tahu yang berkualitas Pabrik Tahu Bu Tuju juga telah memiliki pasar atau konsumen sendiri.
Activity Based Costing (ABC) adalah metode akuntansi yang menghitung biaya berdasarkan aktivitas, mengidentifikasi potensi signifikan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas UMKM tahu. Sedangkan Metode tradisional adalah metode yang digunakan untuk menghitung dan membandingkan biaya suatu produk, dengan fokus pada volume produksi sebagai indikator utama biaya.
UMKM ini menggunakan dua metode yaitu activity based costing (ABC) dan metode tradisional dalam menghitung profitabilitas pabrik. Dalam perhitungan metode tradisional biaya per unit tahu kepel sebesar Rp284 dan untuk tahu goreng sebesar Rp236. Sedangkan dalam perhitungan ABC terdapat peningkatan biaya per unit tahu kepel sebesar Rp327 dan tahu goreng sebesar Rp312.
Selisih tahu kepel dengan menggunakan metode ABC dan metode tradisional adalah Rp43 sedangkan selisih tahu goreng sebesar Rp76. Perbedaan ini menggambarkan bagaimana metode activity based costing dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai biaya yang dikeluarkan untuk setiap produk. Hal ini dapat memudahkan UMKM dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan biaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H