Lihat ke Halaman Asli

Miftah Khairunnida

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Peran Penting Tasawuf dalam Kehidupan Sehari-hari

Diperbarui: 12 November 2024   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tasawuf berasal dari kata shaff yang berarti saff atau barisan.maknanya diartikan sebagai jama'ah yang selalu berada di garis depan ketika sholat atau membela agama. , sebagaimana shalat yang berada pada barisan terdepan maka akan mendapa kemuliaan dan pahala. 

Maka dari itu, orang yang ketika shalat berada di barisan terdepan akan mendapatkan kemuliaan serta pahala dari Allah SWT.Inti dari tasawuf adalah ilmu yang membahas masalah pendekatan diri manusia kepada tuhan-Nya melalui proses penyucian diri.

Tasawuf juga memiliki peran  penting di dalam kehidupan sehari-hari:

  • Membersihkan diri dari pengaruh materi dunia.

  Tasawuf dapat menyelmatkan diri dari godaan-godaan dari materi materi duniawi yang menyebakan manusia bersifat hedonisme.dengan memiliki sikap tasawuf kecintaan terhadap dunia di batasi,memiliki harta benda hanya semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  • Mengarahkan manusia ke nilai-nilai luhur.

 Karna banyak yang hampir melupakan ajaran-ajaran atau nilai-nilai dahulu karna adanya teknologi yang canggih maka tasawuf membantu dengan membimbing manusia agar lebih dekat dengan Tuhan

  • Sebagai penyeimbang kehidupan.

Karna yang kita ketahui kehidupan masyarakat sudah macam-macam perilaku karna penyalahgunaan kemajuan teknologi.

  • Membersihkan diri dari perilaku dan sifat tercela.

Tasawuf sebagai sarana untuk membersihkan jiwa dari penyakit batin sehingga terciptanya kehidupan  yang tentram dan damai.

  • Membentuk kepribadian yang baik

Tasawuf membantu membentuk kepribadian muslim yang shalih atau sholehah berprilaku baik dan mulia serta memiliki ibadah yang berkualitas

  • Tasawuf menunmbuhkan kesadaran penuh.

Tasawuf juga membantu seseorang untuk menumbuhkan kesadaran dengan berdzikir .


Penulis:Miftah Khairunnida

Dosen pengampu:Dr.H.Hamidullah Mahmud,Lc.M.A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline