Lihat ke Halaman Asli

MIFTAH HANNYSAFIRA

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN UNDIP Perkenalkan Menabung pada Anak-Anak di Kota Depok

Diperbarui: 10 Agustus 2022   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kota Depok (10/8), Pada bulan Juli 2022, UNDIP menerjukan TIM II KKN di berbagai daerah di seluruh Indonesia, salah satunya penempatan di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Pelaksanaan kegiatan KKN dimulai sejak 5 Juli hingga 18 Agustus 2022, yaitu kurang lebih selama 45 hari. 

Kegiatan pertama dari KKN berupa pembekalan dari Dosen Pembimbing, pemberian materi, pre dan post test. Setelah itu mahasiswa diberikan kebebasan untuk berkreasi menciptakan program kerja yang sesuai dengan tema yang ditetapkan, diantaranya tema stunting, tema narkoba, dan tema poin SDGs. 

Mahasiswa melakukan survey di daerah KKN untuk mengetahui masalah di daerah tersebut dan membuat program yang bisa menjadi solusi. Di wilayah Kelurahan Cilangkap tepatnya RT 01/04, banyak anak-anak yang belum memahami mengenai menabung. Padahal menabung menjadi salah satu awal mula untuk anak-anak bisa mengelola keuangan. 

Pengelolaan keuangan menjadi tiang utama generasi muda untuk bisa merancang masa depan dengan baik. Maka dari itu, diperlukan edukasi dan sosialisasi dan ajakan mengenai pentingnya menabung dan pengelolaan keuangan bagi generasi muda di kelurahan Cilangkap agar terhindari dari masa depan yang tidak terencana.

Pada hari kamis tanggal 28 Juli 2022, mahasiswi Miftah Hanny Safira dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip dengan DPL Ibu Asri Nurdiana, melaksanakan program monodisiplin bertema pemahaman mengenai menabung yang mendukung SDGs poin Ke-1: Tanpa Kemiskinan, yang dilaksanakan di lingkungan sekitar RT 01/04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Program ini memiliki sasaran anak-anak yang berdomisili di RT 01/04 Kelurahan Cilangkap.

Program ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi mengenai menabung dan mengatur uang secara sederhana yang harus lakukan oleh anak-anak seperti mengapa hal tersebut penting, bagaimana cara menabung, apa saja keuntungan dari menabung dan alat yang bisa digunakan untuk menabung. Media intervensi yang digunakan adalah poster yang dijelaskan secara langsung kepada anak-anak. Setelah dilakukan edukasi, dilakukan forum tanya jawab serta pembagian poster untuk anak-anak.

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa meningkatkan pengetahuan anak-anak mengenai menabung dan pengaturan uang dengan baik. Dengan begitu, pengetahuan anak-anak bisa membuat mereka lebih peduli terhadap keuangan dan akan berdampak untuk di masa depan mereka. Dengan gizi yang baik diharapkan hal ini juga bisa mendukung poin SDG’s yaitu Tanpa Kemiskinan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline