Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Undip Ciptakan POC dari Limbah Air Cucian Ikan

Diperbarui: 14 Agustus 2020   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Mahasiswa KKN Undip Bersama Kelompok Tani Wanita

Pucung Kidul (06/08/20). Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro atau biasa dikenal dengan sebutan UNDIP, tahun ini ada yang berbeda berkenaan dengan adanya pandemik Covid-19 dan semua kegiatan perkuliahan dilakukan secara online, termasuk kegiatan KKN yang biasanya dilakukan di desa-desa yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan kini kegiatan KKN dilaksanakan di desa sendiri sebagai upaya dalam memutus mata rantai persebaran virus. KKN didesa sendiri tentu bukan hal yang mudah apalagi ditengah wabah seperti saat ini, banyak kegiatan desa yang terpaksa vakum, serta larangan melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian, tentu menjadi tantangan bagi para mahasiswa KKN. Pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah persebaran virus, oleh sebab itu pola konsumsi zero waste perlu di biasakan untuk pengoptimalan pengolahan sampah masyarakat khususnya limbah rumah tangga.

Pada masa pandemi covid-19, masyarakat dituntut melakukan pembatasan aktivitas dan tetap di rumah saja. Bahkan kegiatan rutin arisan dan pengajian sudah ditiadakan karena kasus covid-19 yang semakin bertambah.  Desa Pucung Kidul, khususnya Dusun Dongkelan masih ada kegiatan rutinan yang dilakukan oleh Kelompok Tani Wanita. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi Annisa (20) mahasiswa KKN Undip karena masih bisa menemukan target sasaran dalam pemberdayaan program kerja berupa pemanfaatan limbah air bekas cucian ikan menjadi pupuk organik cair atau (POC). Kegiatan kelompok tani saat ini berbeda dengan sebelumnya karena adanya covid-19. Kegiatan pertemuan rutin tidak diikuti oleh semua anggota hanya dihadiri oleh pengurus inti saja dan diwajibkan memakai masker serta cuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah warga.

Gambar 2. Mahasiswa KKN Undip Melakukan Sosialisasi 

Gambar 3. Pupuk Organik Cair yang siap digunakan

Mahasiswa KKN UNDIP TIM II yang bernama Siti Annisa Dwi S N dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan limbah bekas air cucian ikan menjadi pupuk organik cair. Pengolahan limbah air bekas cucian ikan menjadi Pupuk Organik Cair (POC) merupakan salah satu upaya merealisasikan gerakan zero waste sebagai upaya pengoptimalan limbah rumah tangga, dan menjaga kebersihan lingkungan. Bahan-bahan yang dibutuhkan mudah diperoleh dan harganya terjangkau, untuk proses pembuatan pupuk cair ini relatif mudah namun dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Pembuatan pupuk Organik Cair (POC) hanya membutuhkan air bekas cucian ikan, molase (dapat diganti dengan larutan gula merah), dan EM 4 pertanian. Proses pembuatannya pun cukup mudah kita mencampurkan semua bahan, yang selanjutnya difermentasi sampai tidak terdapat gas, kemudian pupuk cair siap digunakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline