SOLO - Meski mendapat penolakan dari beberapa ormas Islam, KH. Abdul Muwafiq (Gus Muwafiq) tetap hadir berceramah di Pondok Pesantren Al-Muayyad Solo.
Gus Muwafiq diundang pihak pesantren dalam rangka Khataman Al-Quran & Haul pada Sabtu Malam (7/12/2019).Gus Muwafiq mengawali ceramahnya dengan meminta maaf jika beberapa ceramahnya dianggap keliru oleh kaum muslimin.
"Urusan saya sama Allah saya meminta ampun kepada Allah. Urusan saya dengan kaum muslimin saya meminta maaf kepada kaum muslimin. Semoga permintaan maaf saya diterima," ujar Gus Muwafiq dalam ceramahnya.
Muwafiq mengakui sempat tak ingin menghadiri pengajian tersebut dikarenakan ada penolakan dari sekelompok ormas.
Seperti diketahui ceramah Gus Muwafiq di Purwodadi, Jawa Tengah beberapa waktu lalu yang menyinggung masa kecil Nabi dianggap menistakan agama oleh beberapa kelompok.
"Saya sebenarnya tidak mau merepotkan para kiai sepuh. Tapi Kiai Abdul Rozaq Shofawi (Pengasuh Ponpes Al-Muayyad) keukeuh mengharapkan kehadiran saya," lanjutnya.
Kiai NU itu dalam ceramahnya menerangkan keutamaan-keutamaan pembaca dan penghapal Al-Quran. Siapapun yang menjaga Al-Quran akan dijaga hidupnya oleh Allah.
Sementara dari pengamatan penulis ribuan jamaah memadati area pengajian. Tampak pula polisi, Banser, dan Pagar Nusa mengamankan acara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H