SOLO - Beberapa ormas Islam di Solo secara resmi keberatan atas diundangnya KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) pada acara pengajian akbar di Ponpes Al-Muayyad Solo pada Sabtu malam (7/12/2019).
Ketua DSKS Muinudinillah Basri bersama beberapa pengurus ormas Islam di Solo melakukan mediasi ke Ponpes Al-Muayyad, di Jl. KH. Samanhudi, Solo pada Jumat malam (6/12/2019), pukul 21.20 s/d 23.00 WIB.
Informasi ini berdasarkan keterangan tertulis dari kepolisian dan pesantren yang sampai ke penulis melalui WA grup (7/12/2019).
Mediasi dilaksanakan di kediaman Pengasuh Ponpes Al-Muayyad Solo KH. Abdul Rozaq Shofawi yang melibatkan 15 orang dari pihak ormas dan pesantren.
Gus Muwafiq dijadwalkan berceramah dalam Khataman Al-Quran dan Haul Ponpes Al Muayyad.
Namun, Muinnudinillah Basri menginginkan kalau Gus Muwafiq tidak mengisi pengajian tersebut.
Pihak Al-Muayyad bersikukuh mendatangkan Gus Muwafiq karena agenda khataman adalah acara tahunan.
Al-Muayyad sudah lama mengagendakan kehadiran Gus Muwafiq untuk berceramah kurang lebih satu tahun.
Pihak pesantren juga menegaskan jika dalam dalam ceramah nanti Gus Muwafiq menyampaikan materi yang tidak sesuai, Pengasuh Al-Muayyad akan memberi peringatan kepada Gus Muwafiq.
Pesantren mempersilakan pihak ormas melakukan tabayyun kepada Gus Muwafiq yang mengganggap ceramah kiai NU itu di Purwodadi menistakan agama.
Pihak DSKS memahami alasan pihak pesantren dan menegaskan tidak akan mengganggu kegiatan pengajian di Al Muayyad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H