SOLO - Polres Surakarta meningkatkan pengamanan di Ponpes Al-Muayyad, di Jl. KH. Samanhudi, Solo menjelang diselenggarakannya pengajian akbar di ponpes tersebut.
H. Abdul Muwafiq (Gus Muwafiq) dijadwalkan mengisi pengajian di Pondok Pesantren Al-Muayyad Solo. Gus Muwafiq diundang pihak pesantren dalam rangka Khataman Al-Quran & Haul pada Sabtu Malam (7/12/2019).
Diberitakan sebelumnya, Gus Muwafiq mendapat penolakan oleh salah satu ormas yang mengatasnamakan Forum Umat Islam Solo Raya (FUISR). Ormas ini menolak melalui surat terbuka yang tersebar di media sosial.
Ceramah Gus Muwafiq beberapa waktu lalu di Purwodadi, Grobogan yang diduga menistakan Nabi menjadi alasan ormas ini menolak kedatangan penceramah NU ini di Solo.
Dari pantauan penulis pada Jumat malam (6/12/2010) pukul 23.00 WIB, puluhan polisi berjaga di beberapa sudut. Ada yang berjaga di depan pondok dan di dalam pondok.
Tampak juga warga NU dan Banser turut berjaga-jaga menghindari hal yang tidak diinginkan.
Penjagaan ketat ini menurut Wakil Kepala Polres Kota Surakarta Ajun Komisaris Besar Iwan Saktiawan, dikutip dari Tempo.co Jumat (6/12/2019) lantaran terdapat gesekan antara massa pemuda NU Solo dan sekelompok massa bermotor di depan kantor PCNU Solo.
Gesekan massa terjadi setelah massa pulang dari demonstrasi menuntut agar Gus Muwafiq dihukum karena ceramahnya di Purwodadi, Jawa Tengah yang dianggap menghina fisik Nabi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H