SOLO - Puluhan massa Ormas Islam menggelar unjuk rasa di depan kantor Polresta Surakarta, Jumat (6/12/2019). Mereka menuntut KH. Ahmad Muwafiq diproses secara hukum terkait dugaan penistaan agama.
Unjuk rasa berlangsung aman. Namun, setelah massa membubarkan diri terjadi gesekan di depan Kantor NU Solo, Jl. Honggowongso Solo.
Dikutip dari Solopos.com Jumat (6/12/2019) selepas dari kantor Polresta Surakarta puluhan massa pulang melewati kantor NU Solo. Saat bersamaan anggota Banser dan Pagar Nusa berjaga-jaga di depan kantor NU. Kedua massa terlibat adu mulut dan saling menghujat.
Suasana sedikit memanas karena terjadi pelemparan batu dan botol plastik. Namun, pihak keamanan bertindak sigap sehingga kericuhan terjadi hanya beberapa menit.
Humas Dewan Syariah Kota Surakarta, Endro Sudarsono mengaku tidak tahu-menahu jika anggotanya terlibat bentrok di depan kantor NU Solo, karena pihaknya mengimbau selesai demo agar tidak melewati kantor NU Solo.
Sementara Ketua NU Solo, HM. Mashuri mengatakan gesekan terjadi karena kesalahpahaman, sebagaimana diberitakan Kumparan.com Jumat (6/12/2019).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H