Bulan depan sudah mulai masuk tahun ajaran baru tahun 2022/2023 atau semester baru bagi yang masuk Universitas. Sebagian orang yang jauh dari tempat kuliah tentu merantau menjadi pilihan utama.
Dengan merantau biaya hidup dan waktu bisa kita hemat. Banyak pertanyan - pertanyaan yang belum terjawab bagi sebagian orang yang belum pernah sama sekali merantau. Hal tersebut sangat wajar karena akan menjalani kehidupan di "negeri" orang dengan budaya dan lingkungan yang berbeda.
Sebelum merantau hal yang paling penting untuk dipersiapkan adalah mental. Dengan mental yang siap kita akan lebih mudah menjalani kehidupan di tempat baru. Mental juga membentuk kita menjadi mandiri, sehingga krasan (betah) di tempat baru tersebut.
Saya sendiri sejak lulus SD tahun 1997 sudah merasakan pengalaman tersebut. Jauh dari rumah, orang tua, saudara dan meninggalkan teman - teman bermain itu sudah saya rasakan ketika masih umur 11 tahun. Bayangkan, anak sekecil itu harus jauh dari keluarga untuk melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren. Bagi saya tidak masalah, dengan merantau saya bisa belajar mandiri dan tahan banting.
Sejak saat itu, setiap melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya saya selalu merantau. Menginjak SMA saya merantau di Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Kemudian tahun 2004 Kota Malang menjadi tujuan berikutnya untuk kuliah. Saat ini saya masih merantau di Sidoarjo dengan anak dan istri saya.
Banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum merantau, terutama bagi yang ingin masuk kuliah pada semeter depan. Selain tempat tinggal, keperluan sehari - hari juga harus dipersiapkan. Nah, berikut 5 tips merantau biar kerasan (betah).
1. Kos
Tempat tinggal adalah paling utama yang harus diperhatikan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mencari lokasi untuk nge-kos.
Pertama, carilah lokasi kos yang dekat dengan kampus. Ini bertujuan untuk menghemat biaya transportasi ke kampus. Selain itu, jarak yang dekat membuat kita tidak terjebak macet, tahu sendiri kan kota pendidikan saat ini banyak macetnya. Selain itu, carilah kos yang jumlah penghuninya sedikit dan ada penjaganya.
Dengan jumlah penghuni sedikit kita bisa istirahat maupun belajar dengan tenang. Dan keamanan kos akan terjaga karena ada penjaganya.
Alternatif lain juga bisa mengontrak rumah bersama teman - teman. Biasanya harganya lebih murah dari ngekos karena patungan.