Lihat ke Halaman Asli

Ahudmt

Barista Kopi Sachet

Jawa Timur Kiblatnya Dangdut Koplo

Diperbarui: 24 Juni 2022   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Jika Anda pergi ke wilayah Jawa Timur pasti sering mendengar musik koplo atau yang dikenal dengan dangdut koplo. Musik ini sering kita dengar di warung kopi, di dalam bis, hingga hajatan warga. Musik yang identik dengan tabuhan gendangnya ini membuat siapapun akan menggoyangkan kepala, seolah terhipnotis dengan iramanya.

Sejarah berdirinya dangdut koplo pertama kali dimainkan pada tahun 1993 oleh beberapa komunitas di Girilaya, Surabaya Jawa Timur. Waktu itu penabuh gendangnya adalah Mas Naryo dengan gaya permainan ala kotekan (musik patrol sahur). Selanjutnya musik kotekan tersebut disempurnakan oleh Mas Sugeng menjadi dangdut koplo yang kita kenal hingga saat ini.

Pada awal tahun 2000-an dangdut koplo mulai melejit di Jawa Timur hingga pesisir utara laut jawa. Bisa dibilang wilayah tersebutlah yang mengembangkan dangdut koplo karena banyak penikmat sejati, seperti para nelayan, para pekerja wilayah pantura dan supir – supir bis hingga truk lintas pantai utara. Dari para supir - supir tersebut dangdut koplo mulai dikenal di beberapa daerah. 

Tidak sampai disitu, Orkes Melayu (OM) Jawa Timur juga ikut mengembangkan musik koplo. Masih ingatkah fenomena penyanyi dangdut asal Porong, Sidoarjo, Inul Daratista? Inul menjadi viral lantaran dengan goyang ngerbornya. Saat itu Inul juga menjadi penyanyi yang sering menyanyikan lagu koplo.

 

Di Jawa Timur sendiri kebanyakan OM memilih aliran musik koplo setiap kali manggung. Banyak penyayi daerah yang berhasil di orbitkan oleh OM, seperti Via Vallen, Nella Kharisma, Yeny Inka dan masih banyak biduan – biduan daerah lainnya yang naik daun karena musik koplo.

Nah, berikut OM asal Jawa Timur yang hingga saat ini masih mempopulerkan musik koplo:

1. New Pallapa

New Pallapa merupakan orkes melayu pertama di jawa timur. Di dirikan pada tahun 1998 di Sidoarjo oleh Totok Ispiranto dan istrinya Juana Sari. New Pallapa adalah nama baru pengganti nama Pallapa karena ada konflik keluarga.

2. Om Sera

Sera yang mempunyai arti ( Selera Rayat) ini mempunyai misi musik sesuai selera rakyat. Dirikan oleh Moch. Sholeh pada tahun 2003 di Gresik, Om Sera sudah banyak mengorbitkan penyanyi lokal. Salah satunya penyanyi pengantin baru asal Sidoarjo Via Vallen. Om Sera juga terkenal dengan kalimatnya OAOE.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline