Lihat ke Halaman Asli

Pesona Gurun Pasir dan Telaga yang Menjadi Satu di Pulau Bintan

Diperbarui: 18 Desember 2020   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau, siapa lagi yang tidak asing mendengar nama Bintan. Pulau yang memiliki berbagai destinasi yang indah dan unik. Terletak di Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Bintan berada di satu pulau dengan Kota Tanjung Pinang. Pulau Bintan berada di seberang Pulau Batam dan Singapura. Dibandingkan dengan pulau lainnya, pulau Bintan merupakan pulau terbesar yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

Jika dilihat dari segi pariwisata, jangan diragukan lagi bahwa Pulau Bintan memiliki berbagai keindahan destinasi wisata yang dapat dituju. Mulai dari Lagoi Bay, Pantai Trikora, Vihara patung 1000 wajah, Gurun pasir, dan masih banyak lagi. Pastinya setiap tempat wisata memiliki ciri khas dan keindahan masing masing.

Kini warga Indonesia tidak harus susah payah pergi ke Timur Tengah untuk melihat gurun pasir karena terdapat kearifan lokal gurun pasir yang dimiliki Pulau Bintan ini. Salah satu pesona di Pulau Bintan adalah Gurun pasir. Bagaimana tidak, gurun pasir yang terkenal dengan gersang kini berdampingan dengan telaga cantik berwarna biru. Gurun ini bernama gurun pasir telaga biru. Terletak di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Loba, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Hamparan pasir putih yang berbukit bukit ini adalah bekas area penambangan pasir bauksit. Setelah puluhan tahun terbengkalai akhirnya warga sekitar merawat kembali Gurun Pasir Telaga biru. Meskipun pasir sudah mengering dan membentuk seperti karang, hal ini membuat para pengunjung tidak kesulitan dalam berjalan. Sedangkan cekungan yang awalnya bekas galian tambang semakin lama terisi air yang akhirnya menjadi telaga biru.

Banyak pengunjung yang berdatangan ke Gurun Pasir Telaga Biru. Tidak hanya warga lokal, tetapi juga banyak pengunjung yang berasal dari luar pulau. Terlihat beberapa warga negara asing dari negara tertangga seperti Singapura. Fasilitas yang disediakan sangat lengkap. Mulai dari kamar mandi hingga spot foto yang tak kalah keren. Jika anda merasa lelah atau pun lapar tenang saja, karena di area gurun pasir ini banyak para pedagang yang menjajakan berbagai makanan dan minuman, ada pula pedagang yang menjual pernak pernik buah tangan khas Bintan.

Banyak cara yang dapat ditempuh untuk sampai ke gurun pasir. Jika anda berasal dari luar Pulau Bintan dan menggunakan jalu udara maka anda akan turun di bandara Tanjung Pinang lalu dilanjut menuju arah Desa Busung waktu yang diperlukan kurang lebih 45 menit dari bandara. Tetapi jika anda berasal dari Batam, bisa menggunakan jalur laut dan bisa turun di 2 dermaga yaitu tanjung pinang dan tanjung uban. Sangat disarankan bagi anda yang menggunakan jalur laut untuk turun di dermaga tanjung uban karena waktu yang di butuhkan hanya 15 menit saja.

Dengan menguras kocek sebesar 5000 per orang saja anda dapat menikmati hamparan pasir yang luas. Serta telaga berwarna biru yang dapat memanjakan mata anda. Bagaimana apakah gurun pasir satu ini sudah masuk kedalam whistlist tujuan perjalanan anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline