Lihat ke Halaman Asli

mama clemira

good daughter, happy mom

Mengenal Stockholm Syndrome

Diperbarui: 4 Januari 2020   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : pinterest

Pernahkah kalian mendengar tentang stockholm syndrome? 

Terus kenapa namanya Stockholm Syndrome? 

Apakah itu syndrome tentang tempat? 

Bukankah Stockholm adalah nama tempat di Swedia?

Oke kita akan menjawab satu persatu pertanyaannya.

Stockholm memang nama tempat lebih tepatnya nama ibukota dari Swedia.

Kemudian untuk Stockholm Syndrome sendiri adalah keadaan psikologis dimana orang yang diculik mempunyai ikatan perasaan dengan orang yang menculiknya.

Bisa dibilang si korban jatuh cinta kepada si penjahat.

Nama stockholm sindrome sendiri diperkenalkan oleh seorang kriminolog yang bernama Nils Bejerot. Nama stockholm diambil dari sebuah kasus perampokan bank yang terjadi pada tahun 1973 di Stockholm, Swedia. Dimana para korban penyandraan pada saat perampokan membangun ikatan emosional dengan orang yang menyekapnya bahkan para korban menolak untuk bersaksi dan menjatuhkan dakwaan kepada para pelaku penyekapan.

Stockholm Syndrome bisa terjadi juga dalam hubungan asmara baik dalam pernikahan atau pacaran. Dalam hal ini munculnya stockholm syndrome ditandai dengan adanya perlakuan yang kasar dari pasangan, ancaman dan intimidasi yang bersifat fisik maupun psikologis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline