Indonesia adalah negara yang tersohor akan Kekayaan hasil alamnya yang melimpah seperti rempah-rempah, beras, ikan, buah-buahan dan masih banyak lagi. Kekayaan alam inilah yang menjadi landasan utama dalam keberagaman kuliner Indonesia yang begitu kaya dan unik.
Maka tidak heran jika Indonesia dari Sabang hingga Merauke mempunyai sektor andalan kulinernya masing- masing dan sering dijadikan sebagai destinasi wisata kuliner, karena pada setiap daerahnya memiliki kekhasan masakan dan minuman tersendiri yang menggambarkan budaya dan kearifan setempat yang tidak dimiliki oleh daerah satu sama lainnya.
Namun, tidak hanya cukup dengan memiliki kekayaan kuliner yang melimpah tetapi juga diperlukan adanya apresiasi, promosi dan pemeliharaan kelestariannya oleh warga Indonesia.
Langkah tersebut diperlukan untuk memastikan kekayaan kuliner nusantara tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga dihargai oleh komunitas kuliner internasional dan tidak diakui oleh asing.
Peran mahasiswa dalam pelaksanaan gastrodiplomasi masakan Indonesia sangat penting dan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Gastrodiplomasi sendiri merujuk pada penggunaan makanan, kuliner, dan gastronomi sebagai alat diplomasi untuk memperkuat hubungan antarbangsa, mempromosikan budaya, dan membangun pemahaman lintas budaya.
Istilah "gastrodiplomasi" sendiri merupakan gabungan dari kata "gastronomi" dan "diplomasi". Gastrodiplomasi melibatkan penggunaan makanan sebagai jembatan untuk memperluas hubungan diplomatik, membangun kepercayaan, dan memperkenalkan budaya suatu negara kepada masyarakat internasional. Praktik ini melibatkan memasak, menyajikan, dan menikmati makanan yang mewakili warisan budaya dan tradisi kuliner suatu negara..
Mahasiswa dalam hal tersebut memiliki kelebihan atau keuntungan dalam hal keterbukaan, kreativitas, dan akses ke teknologi. Misalkan saja melalui media dan platform, Acara Kuliner, Kolaborasi Internasional, Kompetisi Memasak Hingga membangun jaringan dengan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan dan kewenangan dalam bidang kuliner.
Sebagai Mahasiswa yang mencintai kuliner Indonesia, sangatlah penting untuk menjaga eksistensi dan mempromosikan kelezatan masakan Indonesia kepada dunia. Yang pertama promosi kuliner Indonesia dapat dilakukan melalui berbagai media dan platform, contohnya internet.
Mahasiswa sebagai Duta Kuliner dapat memanfaatkan media sosial, blog, atau situs web untuk membagikan informasi tentang masakan Indonesia. Selain memanfaatkan internet, Mahasiswa juga bisa aktif dalam mengikuti acara-acara pameran makanan atau festival bertaraf nasional maupun internasional.
Dalam beberapa acara gastrodiplomasi terbaru, peran mahasiswa dalam memperkenalkan masakan Indonesia telah terbukti sangat berarti. Beberapa waktu yang lalu telah dihelatkan acara "Chef Expo 2023" yang melibatkan mahasiswa dalam mempromosikan masakan indonesia yang dihadiri oleh para celebrity chef tanah air dan chef- chef kondang dari negara- negara ASEAN.
Acara tersebut merupakan wujud komitmen dari penyelenggara PT Wakeni dan ICA dengan merangkul para insan kuliner dan melestarikan kuliner Indonesia. Dalam acara tersebut telah dipersiapkan sederet perlombaan untuk mengasah, mengangkat, dan memperkenalkan kuliner Indonesia.