Demam berdarah atau yang biasa kita sebut dengan DBD adalah suatu penyakit yang dihasilkan oleh nyamuk yang berjenis aedes aegypti, yang mana dampak ringannya adalah demam tinggi, nyeri pada otot dan lain sebagaianya sedangkan dampak yang paling parahnya adalah menyebabkan kematian.
Seperti yang kita ketahui bahwa bulan september sudah memasuki musim hujan hingga biasanya sampai bulan januari, dan hal tersebut akan akan berdampak pada banyaknya genangan air yang akan memicu datangnya nyamuk serta perumbuhan jentik nyamuk.
Pada tanggal 24 september tahun 2021 tahun 2021 yang bertempat di desa sindangpakuon, kecamatan cimanggung, kabupaten sumedang, jawa barat. Remaja Peduli Gizi atau yang biasa disebut REMPEG mengadakan Posyandu Remaja (POSREM) dan mensosialisasikan tentang bahaya dari DBD dan juga bagaimana agar para milenial terhindar dari penyakit DBD.
Kami selaku mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di desa tersebut ikut berpartisipasi dan menyukses kan acara tersebut.
Selain mengadakan sosialisasi mengenai DBD dalam acara tersebut juga mengadakan penimbangan berat badan, dan juga pengukuran tinggi badan. Acara ini disambut antusias oleh remaja setempat karena akan menambah wawasan dan pengetahuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H