Lihat ke Halaman Asli

Miezela F.P

Mahasiswa

Mahasiswa KKNT Unhas 112 Laksanakan Program Kerja Perkebunan di Pesantren Abu Bakar Ash-ShiddiqQ

Diperbarui: 7 Agustus 2024   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 112 melaksanakan program kerja pengelolaan dan pemanfaatan lahan perkebunan di Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq, Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan. Program ini bertujuan untuk menjadikan lahan perkebunan pondok pesantren sebagai sumber penghasilan mandiri.

Kegiatan ini dirancang untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar pondok pesantren dengan menanam berbagai jenis tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan kepada para santri dan pengurus pondok pesantren mengenai teknik bercocok tanam yang baik dan pengelolaan hasil panen.

Koordinator program, Muh. Farhan Fariyanto, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pondok pesantren melalui sektor pertanian. "Kami berharap dengan adanya program ini, pondok pesantren dapat memanfaatkan lahannya secara optimal dan menghasilkan produk pertanian yang dapat dijual, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan", ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN bekerja sama dengan para santri dan pembina pesantren untuk melakukan berbagai kegiatan, mulai dari persiapan lahan, penanaman bibit, perawatan tanaman, hingga proses panen.

Seluruh pembina di Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq, menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi upaya mahasiswa KKN dalam membantu pondok pesantren mencapai kemandirian ekonomi.

Program pengelolaan dan pemanfaatan lahan perkebunan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan KKN Tematik Gelombang 112 yang berlangsung selama 45 hari. Mahasiswa KKN berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq dan masyarakat sekitar.

Dengan adanya program ini, diharapkan pondok pesantren dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya dalam mengelola dan memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk mencapai kemandirian ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan para santri dan pengurus pondok pesantren.

Penulis: Andi Anugerah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline