Lihat ke Halaman Asli

Duduk Begitu Lama Rupanya Bisa Mengakibatkan Penyakit Hati

Diperbarui: 10 Januari 2021   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duduk tertalu lama | shutterstock

Duduk tertalu lama benar-benar tidak bagus untuk kesehatan. Duduk begitu lama sudah dihubungkan beberapa macam penyakit seperti kegemukan, diabetes dan penyakit jantung. Tidak stop sampai di sini, rupanya menurut satu studi baru di Korea Selatan memperoleh bukti baru jika duduk begitu lama bisa tingkatkan risiko berlangsungnya penyakit hati.

Dalam studi itu periset mendapati jika orang yang duduk sepanjang 10 jam ataupun lebih sehari-harinya mempunyai risiko 9% semakin besar terserang satu penyakit yang disebutkan dengan nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD). Pembeda yang dipakai dalam riset ini ialah orang yang cuman habiskan waktu duduk sepanjang kurang dari 5 jam sehari-harinya.

Rutinitas fisik mainkan peranan pada risiko berlangsungnya penyakit NAFLD ini. Bila dibanding sama orang yang tidak aktif bergerak, orang yang aktif bergerak mempunyai risiko lebih kecil pada penyakit ini. Tenyata aktif bergerak bisa turunkan risiko berlangsungnya NAFLD sampai 20%.

Duduk Begitu Lama Rupanya Bisa Mengakibatkan Penyakit

Satu prosentase pengurangan yang tidak dapat disebutkan sedikit. Dalam riset ini, periset menyaksikan data lebih dari 139.000 orang Korea yang rerata berusa 39,9 tahun. Seterusnya mereka memberikan laporan bermacam tingkat rutinitas fisik dan waktu duduk yang dikerjakan. Data NAFDL dikerjakan memakai ultrasound.

Studi ini memperlihatkan jika rutinitas fisik dengan teratur, bahkan juga rutinitas berintensitas tinggi sekalinya tidak seutuhnya membuat perlindungan diri dari imbas jelek karena begitu lama duduk. Nah! Oiya, harus dipahami sesungguhnya rutinitas enteng juga bisa menolong kurangi risiko berlangsungnya NAFLD. Kecuali itu wajib untuk dipahami sesungguhnya badan kita direncanakan untuk bergerak. Tidaklah heran sangkanya bila rutinitas otot yang rendah akan berpengaruh langsung pada fisiologi seorang.

Kecuali bisa tingkatkan kekebalan insulin, sikap tidak aktif dapat turunkan peranan kardiovaskular. Orang dengan kekebalan insulin karena itu beberapa sel badannya bisa kehilangan kekuatan untuk memberi respon insulin yang mengakibatkan berlangsungnya kenaikan kandungan gula darah atau kadang mengakibatkan berlangsungnya diabetes type 2.

Sama seperti yang dijumpai bersama, sekarang duduk di muka computer, netbook bahkan juga tv bukan jadi hal yang asing kembali. Bahkan juga ruangan tunggu di beberapa rutinitas khalayak telah diperlengkapi dengan tempat nantikan yang nyaman komplet dengan bermacam sarana yang mendukung kenyamanan duduk seperti AC dan tv. Sebab obat NAFLD termasuk masih sedikit, karena itu perombakan pola hidup jadi fasilitas khusus penjagaan terhebat. Latihan sepanjang 150 menit per minggu atau 10.000 cara setiap hari dipandang seperti fasilitas melakukan aktivitas yang ringkas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline